Cerita VRP, Bocah 13 Tahun Merawat 2 Adiknya Ditinggal Ibu di Manado: Tuhan Tolong Bawa Ibu Kembali
Tiga bocah di Tuminting Manado ditinggalkan ibunya di rumah kontrakan, si sulung, VRP (13) putus sekolah. VRP: Tuhan tolong bawa ibu kembali!
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - VRP (13) harus merawat kedua adiknya, ZAT (6), dan ASP (1), di rumah kontrakan di Kelurahan Tumumpa Dua, Kecamatan Tuminting, Kota Manado setelah ditinggal pergi ibunya, NP, sudah sepekan terakhir.
VRP harus memasak, memandikan dan merawat adiknya ASP yang sudah 3 hari sakit. Kini ASP sudah dirawat di RS Wolter Mongisidi Teling karena panas tinggi.
Sedangkan VRP dan ZAT sudah menginap di selter Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sulawesi Utara.
VRP menceritakan ibunya sebenarnya sempat pulang ke rumah pada Rabu lalu,
"Jam 7 malam ibu kembali, tapi langsung pergi. Dia hanya sempat meminumkan ASI pada Amelia, " katanya
Ibunya sempat menitipkan yang Rp 50 ribu. Kata sang ibu, uang itu hasil kerjanya di tempat baru.
"Saya ingin ibu tinggal tapi dia tetap pergi, " kata dia.
Katanya, saat ibu mereka pergi ASP mendadak sakit, tubuhnya langsung panas. "Mungkin dia rindu mama," kata dia.
Selama ditinggalkan ibunya, ASP hanya diberi air putih. Sebelumnya, ASP selalu minum ASI dari ibunya.
"Kondisinya kian hari kian parah, tadi saja dia sudah muntah, sata kasih bubur dan dia muntah," kata dia.
Baca: 3 Anak di Tuminting Ditinggalkan Ibunya Sudah Sepekan, Sang Sulung Usia 13 Tahun Putus Sekolah
Baca: 3 Bocah di Manado Ditinggalkan Ibu di Kontrakan, Kakak Tak Sekolah, Memasak hingga Rawat Adik Sakit