Cerita Dramatis Selamatkan Diri Dari Serangan Harimau: Berpura-pura Mati Agar Tak Kembali Diterkam
Mardian (31) sempat tidak bergerak beberapa saat dan berpura–pura mati untuk menyelamatkan diri dari serangan Harimau Sumatera.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, TEMBILAHAN – Mardian (31) sempat tidak bergerak beberapa saat dan berpura–pura mati untuk menyelamatkan diri dari serangan Harimau Sumatera.
Edi saksi yang ikut menyelamatkan Mardian menuturkan setelah berhasil melepaskan diri dari cengkraman Harimau Sumatera, korban sengaja tidak bergerak.
Disaat teman-teman Mardian berupaya menyelamatkannya, Harimau Sumatera tersebut hanya berdiri di samping Mardian yang sudah dalam kondisi terbaring lemah dan terluka.
Baca: Kisah ilmuwan Muslim yang temukan teori evolusi 1.000 tahun sebelum Darwin
“Kawan (Mardian) baring, harimau di sebelahnya. Kami usir, dia mundur pun tak jauh. Mengeluarkan taring pas mau ngusir menyelamatkan korban,” ujar Edi (32) kepada Tribun Pekanbaru di sela mendampingi korban di RSUD Puri Husada Tembilahan, Sabtu (2/3/2019) pukul 23.30 WIB.
Kesempatan tersebut digunakan Edi bersama Bujang dan Nahar untuk menyelamatkan korban dan kabur bersama–bersama dari lokasi.
“Korban masih bisa jalan dan lari sendiri. Jarak sekitar seratus meter Harimau masih mengikuti kami, memang besar harimaunya,” jelas Edi.
Baca: Teliti DNA Buaya, Ilmuwan Hendak Buktikan Reptil Itu Bermigrasi Ke Timor Leste
Di tengah usaha menyelamatkan Mardian, di katakan Edi, seorang rekannya, yaitu, Bujang juga menjadi sasaran penyerangan Harimau Sumatera.
Beruntung tidak terjadi apa-apa terhadap Bujang.
“Bujang mencoba menolong, kena di bagian dada. Bajunya tebal jadi luka gores saja,” terang Edi.
Baca: Fahri Hamzah Sebut PKS Lebih Dekat dengan Jokowi
Untuk diketahui, Mardian (31), seorang warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, di duga menjadi korban serangan harimau di Sungai Rawa, Desa Simpang gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Riau, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban bersama rekannya Bujang, Nahar dan Edi di serang harimau sumatera usai pulang bekerja di hutan. (Tribuntembilahan.com/ T. Muhammad Fadhli).