Mardian Pura-pura Mati Agar Tak Jadi Bulan-bulanan Harimau
Setelah berhasil melepaskan diri dari cengkraman Harimau, korban Mardian sempat tidak bergerak beberapa saat dan pura–pura mati.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupatean Indragiri Hilir (Inhil) Riau diduga diserang seekor harimau sumatera.
Diduga, harimau menyerang Mardian, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat serangan harimau tersebut, korban yang mengalami luka parah di bagian kepala dan badan.
Sehingga Mardian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.
Saat ini, kondisi Mardian (31) berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan.
Membaiknya kondisi Mardian terlihat saat dirinya mendapat kunjungan dari Camat Gaung, Nurmansyah di RSUD Puri Husada Tembilahan, Minggu (3/3/2019).
Baca: Saat Kritis The Jakmania Ini Sebut Anies, Anies Baswedan: Saya Dengar Lantunkan Selawat
Mardian tampak sudah sadar dan sudah bisa duduk di atas kursi roda dengan perban yang masih membaluti kepala dan badannya saat di bawa ke ruang perawatan dari IGD.
Penjelasan dari Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kapolsek Gaung Iptu Walsum, Sabtu (2/2//2019) malam, menyebutkan peristiwa naas itu bermula ketika Mardian bersama sama dengan Bujang dan Nahar bekerja mengolah kayu di hutan di Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung.
Saat asyik bekerja, kata Iptu Walsum, tiba-tiba Mardian berteriak meminta tolong.
"Suaranya terdengar sangat keras," ucapnya.
Iptu Walsum juga menceritakan, saat itu, Bujang dan Nahar berada terpisah bebebera meter dari Mardian.
Melihat koleganya diterkam Harimau, Bujang segera berusaha membantu Mardian dengan menggunakan tangan kosong dan melemparkan potongan kayu ke arah harimau tersebut.
Sementara Nahar bergegas pergi mencari bantuan.
"Tidak lama Nahar datang bersama dengan Edi, saat itu saudara Mardian masih dalam terkaman harimau tersebut dan mengalami luka gigitan binatang buas pada bagian punggung belakang sebelah kanan dan luka gigitan pada bagian kepala," ujar Kapolsek Gaung Iptu Walsum, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 22.50 WIB.