Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Orok Ditemukan Petugas saat Pengolahan Limbah Ayani Mega Mall Pontianak

Petugas pengolahan limbah Ayani Mega Mall terkejut ketika menemukan orok di dalam limbah yang sedang dikerjakannya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasad Orok Ditemukan Petugas saat Pengolahan Limbah Ayani Mega Mall Pontianak
Tribun Pontianak/Yam Nurul Anshory
Penemuan orok di tempat pengolahan limbah Ayani Mega Mall, Selasa (5/3/2019) pagi. TRIBUN PONTIANAK/YA M NURUL ANSHRY 

Atas kejadian ini, Kompol Suhar langsung memerintahkan Anggota Reskrim Polsek Pontianak Timur, untuk segera melakukan olah kejadian oerkara temuan orok.

"Olah TKP ini guna menulusuri dari mana arah pelaku datang membuang orok bayi tersebut," tambah Kapolsek.

Temuan tersebut diidentifikasi dokter ahli forensik RSUD dr Sudarso, Dr Monang Siahaan, M.Ked (For), SpF.

Kepada awak media, Monang menjelaskan hasil identifikasi terhadap temuan tersebut, Senin (7/1/2019) siang, di Kamar Mayat RSUD dr Sudarso.

Monang mengungkapkan, Minggu malam ia kedatangan beberapa orang penyidik kepolisian, yang membawa satu kantong plastik berisi diduga orok bayi.

"Setelah saya identifikasi ternyata itu bukanlah orok bayi, melainkan hanya ari-ari atau tembuni saja," ujarnya.

Saat ini, ari-ari tersebut berada di dalam boks pendingin di ruang autopsi Kamar Mayat RSUD dr Sudarso.

Baca: Drama Penangkapan Pria Bersenjata Perusak Warung Milik Siti, Polisi Pura-pura Mengajaknya Ngobrol

BERITA REKOMENDASI

Ari-ari itu dibungkus plastik, diletakkan didalam kardus bekas mie instan dan dimasukan ke dalam boks pendingin beserta kardusnya.

Saat ini pihak Kamar Mayat RSUD dr Sudarso, masih menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Ahli forensik RSUD dr Sudarso berhasil mengungkap usia ari-ari yang ditemukan warga di Gang Multi Jaya, Jl Tritura, Kelurahan Tanjung Hilir, Minggu (6/1/2019).

Dijumpai tribunpontianak.co.id, Senin (7/1/2019), ahli forensik RSUD dr Sudarso, Dr Monang Siahaan, M.Ked (For), SpF mengatakan bahwa ari-ari itu sudah berusia sempurna.

"Dalam artian janin yang lahir dibungkus ari-ari itu sudah matang, sudah matur atau cukup bulan," ujarnya.


Perkiraan Dr Monang, usia tembuni tersebut berkisar dua sampai tiga hari.

"Diketahui darimana, karena dijumpai adanya belatung berukuran kecil-kecil kurang lebih dari 0.1 sampai 0.2 centimeter," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas