Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Salah Tangkap Kasus Pemerkosaan Bidan Y: Lajulah Kalo Aku Nak Ditembak

Harismail, korban salah tangkap kasus pemerkosaan bidan Y sempat mengatakan kalau dia hendak ditembak, silakan tembak karena dia merasa tak bersalah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Korban Salah Tangkap Kasus Pemerkosaan Bidan Y: Lajulah Kalo Aku Nak Ditembak
Sriwijaya Post/Rangga Efrizal
Harismail alias Ujang (25) pakai Topi, korban salah tangkap, ketika ditemui Sripoku.com di kediamannya. SRIWIJAYA POST/RANGGA EFRIZAL 

Wartawan: Saat diberhentikan tersebut, apa yang anda pikirkan, sempat melakukan perlawanan tidak?

Ujang: Aku sedang berboncengan dengan teman saya habis beli rokok itu, dia loncat waktu kejadian. Aku berhenti. Saya gak sempat berdebat langsung digulingkan ke tanah. Tangan langsung diikat borgol, tau borgol karena besi.

Mata langsung ditutup lakban untuk kardus warna cokelat. Aku taunya lakban cokelat karena lihat difoto saat pertama ditemukan di daerah Rambutan itu.

Gak ada warga yang liat, paling kawan aku Dhani itulah. Di pinggir jalan besar itulah saya dibawa.

Wartawan: Anda tau kenapa dibawa saat terjadi penangkapan?

Baca: Selasa Pagi Tim Gabungan Basarnas Evakuasi 5 Kantong Jenazah Korban Longsor Tambang Bakan

Ujang: Awalnya aku ditanya masalah bidan itu, kenal dak. Mak Mano nak ngakuinyo (gimana mau mengakuinya), kenal dak (kenal juga tidak), aku bantah terus. Sempat beberapa kali berhenti, cuma aku dak tau berhenti di mano, kareno mato ditutup.

Wartawan: Tapi apakah anda kenal secara pribadi dengan bidan tersebut?

BERITA TERKAIT

Ujang: Kalau rumah bidan itu saya gak tau, waktu kejadian aku kaget. Sebab, waktu aku di Kayuagung ado bidan diperkosa, tedengar dari HP.

Kelang sehari aku balek dari Kayuagung (selang sehari aku balik dari Kayuagung), aku yang keno tangkap. Bidan itu aku dak tau jugo, belum pernah ngelihat tempatnyo. Bentuk rumahnyo jugo dak tau.

Wartawan: Apa yang diingat dari obrolan anda dengan orang yang membawa anda malam itu?

Ujang: Pas dalam mobil macem-macem ditanya terutama tentang bidan, ditonjok juga. Omongan yang nangkep aku, suruh ngakulah, 3-2 kawan kau lah dapat. Aku bilang, kawan aku yang mano pak.

Wartawan: Perasaan anda saat dibawa pergi bagaimana, apakah ada merasa takut?

Ujang: Perasaan aku takut iyo, kalau dia macam-macam pakai senjata tajam. Ibarat pake pistol, bisa ditembak. Aku juga bilang lajulah kalu nak ditembak (aku juga bilang tembaklah kalau mau ditembak), ibarat aku dak beraso bersalah (ibarat aku tidak merasa bersalah).

Wartawan: Saat diturunkan dari mobil, apakah sadar sudah dilepas?

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas