Pakde Karwo Ragukan Hasil Survey Polmark yang Menybut Swing Voters Mencapai 48 Persen
Lembaga Survei Polmark merilis hasil surveinya terkait elektabilitas kedua pasangan Capres-cawapres dalam Pemilu 2019.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lembaga Survei Polmark merilis hasil surveinya terkait elektabilitas kedua pasangan Capres-cawapres dalam Pemilu 2019.
Dari hasil survei yang dirilis Selasa (5/3/2019) itu, menyebutkan Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul atas Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga dengan persentase elektabilitas 40.4 persen berbanding 25.8 persen.
Sedangkan pemilih yang mantap untuk memilih Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 31.5 persen, dan yang mantap memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 20.5 persen.
Dengan kata lain masih ada 48 persen swing voters yang masih bisa diperebutkan oleh kedua paslon.
Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo (Pakde Karwo) pun memberikan tanggapannya terkait angka swing voters yang masih tinggi tersebut.
"Tidak mungkin, semua itu (lembaga survei lain) sudah 12 persen, LSI kemarin 15 persen, yang lain tinggal 9 persen, ya sekitar itu lah," kata Pakde Karwo saat ditanya awak media, Rabu (6/3/2019).
Selain itu, Pakde Karwo juga melihat aktivitas di media sosial yang sangat tinggi terkait politik juga membuktikan banyak warga yang sudah mempunyai pilihan dalam Pemilu 2019 nanti.
"Wong media sosial kayak begitu, 48 persen dari mana, ya tidak. Di media sosial saja rame, artinya semua orang sudah awareness tentang pilpres, kan orang gegeran itu sudah ada pilihan toh," ucap mantan Gubernur Jatim dua periode ini.
Pakde Karwo juga mengatakan adanya swing voters dalam Pemilu juga merupakan hal yang wajar, melihat dari pemilu-pemilu sebelumnya warga yang tidak menggunakan hak pilihnya bisa mencapai 20 persen.