TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Ejekan menjadi pemicu perkelahian maut yang terjadi di biliar warung remang-remang di Jalan Trikora, Banjarbaru.

Diketahui seorang pemuda, Jaya Saputra (28), tewas di tempat dan adiknya Ahmad Kusasi alias Ahmad (26) mengalami luka berat akibat perkelahian tersebut.

Pelakunya adalah Mahliadi alias Mahli (23) warga Jalan Kelurahan Landasan Ulin Selatan Gang Keruing IV Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Lianganggang Kota Banjarbaru.

Dia ditangkap tim gabungan Polsek Banjarbaru Barat, Sabtu (9/3/2019), pukul 03.00 Wita di Jalan A Yani Kilometer 33 Kota Banjarbaru.

Baca: Buru Begal Penusuk Pemuda di Jalan Daan Mogot Hingga Tewas, Polisi Periksa CCTV di Lokasi Kejadian

Ketiak ditangkap, tersangka sedang bersama dengan keluarganya.

Namun, dalam perkelahian itu disebutkan bukan dikeroyok.

Tapi Mahli lah yang berperan melakukan penusukan itu meski datangnya rombongan.

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelama Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob membenarkan bahwa anggonya sudah menangkap pelakunya yakni Mahliadi alias Mahli (23).

Meski menurut kesaksian Ahmad dirinya dikeroyok namun kronologi versi kepolisian menurut Kapolsek Banjarbaru Barat bahwa bukan Pengeroyokan.

Baca: Pria di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya, Ada Luka Tembak di Kepalanya

Syaiful Bob mengatakan pelaku tidak menyuruh korban untuk berhenti main biliar namun malah korban yang mengejek pelaku saat datang.

Mahli hanya sendiri saat terjadi perkelahian dan pelaku membawa senjata tajam.

Pelaku datang dan duduk bersama pacaranya.

Rupanya korban ini mengejek pelaku hingga menantang pelaku.

Kronologi, bermula ketika kedua kakak beradik itu beserta salah satu temannya yang bernama Utuh sedang bermain Biliar.

Baca: Tukang Ojek di Kota Ambon Menyesal dan Minta Maaf Telah Membunuh Istrinya