Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Albertus Ditemukan Membiru di Rumahnya, Keluarga Korban Menolak Diautopsi

Pria asal Seu Kecamatan Soa Bajawa, Kabupaten Ngada ditemukan tewas di Kampung Balewolo Desa Jawapogo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasad Albertus Ditemukan Membiru di Rumahnya, Keluarga Korban Menolak Diautopsi
Pos Kupang/Gordi Donovan
Suasana di TKP penemuan mayat di Kampung Balewolo Desa Jawapogo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Jumat (8/3/2019). POS KUPANG/GORDI DONOFAN 

Laporan Reporter Pos Kupang, Gordi Donofan

TRIBUNNEWS.COM, MBAY - Pria asal Seu Kecamatan Soa Bajawa, Kabupaten Ngada ditemukan tewas di Kampung Balewolo Desa Jawapogo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.

Korban, Albertus Jeo berusia 36 tahun merupakan seorang petani asal Seu Kecamatan Soa.

Kapolsek Mauponggo, Ipda Elfridus Watumoi kepada Pos Kupang, Sabtu (9/3/2019) menyebutkan penemuan mayat itu terjadi Jumat (8/3/2019) sekitar pukul 13.30 Wita di Kampung Balewolo Mauponggo.

Ipda Elfridus mengatakan mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Saksi I, Aurelius Bheke (42), Saksi II, Stevania Boku (17) dan Saksi III Susana Mogi (49).

"Saksi II menjelaskan bahwa sekitar pukul 13.30 Wita saksi II bersama ibu kandung dari saksi II makan siang di rumah mereka. Kemudian saksi II mendengar panggilan dari saksi III bahwa ada bau bangkai "mari kita cari" karena kemarin ada anjing yang sudah mau mati. Jangan sampai anjing itu mati dan bau," ujar Ipda Elfridus.

Ia menjelaskan mendengar panggilan dari saksi III kemudian saksi I keluar dari rumah dan bertanya kepada saksi II dan III.

Berita Rekomendasi

Kemudian, ketiga saksi tersebut bersama-sama mencari asal dari bau bangkai tersebut.

Mereka melihat ada banyak lalat yang keluar dari dalam rumah yang ditempati oleh korban.

Saksi I dan II kemudian memberanikan diri untuk membuka pintu rumah yang terbuat dari tripleks.

Saksi juga masih punya hubungan keluarga dengan korban.

Setelah masuk dalam rumah, saksi I dan II mencium bau bangkai yang sangat tajam dan lalat di sekitar pintu kamar korban.

Saat itu juga pintu kamar korban dikunci dari dalam.

"Saksi I kemudian mengambil meja di dapur rumah korban dan naik untuk melihat di dalam kamar korban. Mereka melihat tangan korban telah membiru dan membengkak. Lalu saksi memberitahukan kepada kepala Desa Jawapogo bahwa di dalam kamar ada mayat. Kepala Desa langsung menuju Polsek Mauponggo untuk membuat laporan penemuan mayat," ujarnya.

Suasana di TKP penemuan mayat di Kampung Balewolo Desa Jawapogo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Jumat (8/3/2019). POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana di TKP penemuan mayat di Kampung Balewolo Desa Jawapogo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Jumat (8/3/2019). POS KUPANG/GORDI DONOFAN (Pos Kupang/Gordi Donovan)

Ia mengaku pihaknya menerima laporan dan membuat laporan dilanjutkan dengan mengamankan TKP.

Pihaknya bersama anggota indentifikasi Polres Ngada mengevakuasi mayata dan melakukan penyelidikan terhadap kematian tersebut.

Ipda Elfridus menyebutkan kondisi tubuh korban sudah mengalami proses pembusukan.

Korban diduga meninggal dunia antara Selasa (5/3/2019) hingga Jumat (8/3/2019). Selasa (5/3/2019) siang korban masih terlibat di Kampung Balewolo.

"Informasi dari keluarga dan masyarakat juga istri korban bahwa korban mempunyai riwaya sakit ayan atau epilepsi (mati Kambing). Korban Selasa (5/3/2019) sekitar pukul 11.00 Wita sempat memberitahukan kepada tetangga bahwa akan menuju ke Soa untuk bertemu dengan istri korban, sehingga warga tidak curiga dengan kematian korban," paparnya.

Ia juga mengatakan bahwa korban tinggal di Kampung Balewolo untuk menjaga rumah (TKP) milik ipar korban yang merantau ke Kalimantan sekitar kurang lebih satu tahun.

Namun, korban tidak menetap di Balewolo karena memiliki tempat tinggal di Zeu Desa Sobo II Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada.

"Pukup 17.00 Wita, istri korban tiba di rumah duka di Kampung Balewolo Desa Jawapog dan bersedia untuk melaksanakan pemakaman terhadap korban pada pukup 18.15 Wita. Keluarga korban dan istri korban bersedia membuat surat penolakan untuk dilakukan visum dan autopsi serta menerima kematian ini sebagai musibah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pria Asal Bajawa ini Ditemukan Tewas di Desa Jawapogo Mauponggo, Ini Kronologinya

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas