Jenazah Serda Siswanto Bayu Disambut Tangisan Keluarga Saat Tiba di Rumah Duka di Grobogan
Kedatangan jenazah Serda Siswanto Bayu Aji (24) di rumah duka disambut jerit tangis keluarga.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Kedatangan jenazah Serda Siswanto Bayu Aji (24) di rumah duka disambut jerit tangis keluarga.
Jenazah Serda Siswanto Bayu Aji tiba di rumah duka di Dusun Pateh, Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2019) pukul 21.00 WIB.
Jenazah personel Kopassus itu diantar menumpang mobil ambulans TNI menuju kediaman orangtuanya dengan pengawalan ketat.
Sejumlah kerabat dan tetangga yang sudah lama menunggu pun tak kuasa meneteskan air mata saat menyambut jenazah Bayu yang tertutup peti berbalut bendera merah putih itu.
Baca: Pria di Pekanbaru Aniaya Bocah 11 Tahun Hingga Alami Patah Tulang, Begini Pengakuannya
Nampak Ibunda Bayu, Safitri syok.
Ia pingsan setelah menangis histeris melihat jenazah Bayu.
Kedatangan jenazah Bayu juga disambut sejumlah personel TNI dari segala unsur baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Pun demikian perwakilan pihak Polri juga berdatangan ke rumah duka.
Baca: Dipicu Sakit Hati, Pemuda di Makassar Sebar Video Adegan Panas Bersama Mantan Pacar di Medsos
Bayu adalah anak semata wayang putra pasangan Suraidi Iskandar dan Sufitri.
Sebelumnya ia mengenyam pendidikan di SMK Negeri 1 Blora jurusan otomotif dan lulus pada tahun 2011.
Bayu mulai diterima sebagai prajurit TNI pada 2016.
Sampai akhirnya, ia menjadi anggota Kopassus di Bogor, dan bertugas di Papua pada Januari 2019 atau dua bulan ini.
Selulus SMK, Bayu bekerja sebagai sopir di perusahaan batubara di Kalimantan Barat, selama 3 tahun.
Baca: Tak Sanggup Bayar Kredit Motor, Pria Asal Ogan Ilir Buat Laporan Palsu Kepada Polisi
"Setelah itu, Bayu hendak mendaftar polisi, namun umurnya sudah kelewat hingga akhirnya berkesempatan mendaftar TNI," tutur Ayahanda Bayu, Iskandar, kepada Kompas.com, Jumat malam.
Untuk diketahui, anggota TNI asal Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, itu gugur setelah terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).
Di rumah duka yang berada di pinggir jalan raya itu dipenuhi karangan bunga.
Seperti karangan bunga yang dikirim dari Panglima TNI, Danjen Kopassus, Pangdam IV Diponegoro, Danrem, dan Dandim 0717 Purwodadi.
Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Isak Tangis Sambut Jenazah Anggota Kopassus yang Gugur Tertembak KKB
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.