Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Bocah SD Hanyut di Sungai Brantas

Suryadi (8), bocah SD asal Dusun Mojo, Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, diduga hanyut di Sungai Brantas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kronologis Bocah SD Hanyut di Sungai Brantas
Istimewa
Polisi bersama warga mencari korban di Sungai Brantas, Dusun Mojo, Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Senin (11/3/2019) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Suryadi (8), bocah SD asal Dusun Mojo, Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, diduga hanyut di Sungai Brantas, Senin (11/3/2019).

Hingga Selasa (12/3/2019), polisi masih mencari keberadaan Suryadi di Sungai Brantas.

Kronologis dugaan Suryadi hanyut di Sungai Brantas setelah orang tua Suryadi, Imam Mualip (50) bersama warga menemukan sepeda bocah itu di jalan pinggir Sungai Brantas.

Mengetahui hal itu, orang tuanya segera melaporkan kasus itu ke polisi.

"Korban diduga hanyut atau tenggelam di sungai. Semalam kami sudah mencari keberadaan korban di sekitar lokasi ditemukan sepeda korban. Hari ini, pencarian kami lanjutkan. Kami sudah berkoordinasi dengan tim SAR," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Berdasarkan penuturan orang tua korban ke polisi menyebutkan, awalnya, Suryadi pamit hendak ke rumah temannya bernama Anjas, pada Senin (11/3/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Suryadi pergi ke rumah temannya naik sepeda BMX.

Baca: Polisi Bakar Benda Mirip Jenglot yang Meresahkan Warga Pantai Gilimanuk

Orang tuanya mengizinkan korban pergi ke rumah temannya. Tetapi, orang tuanya sudah berpesan agar Suryadi tidak bermain ke sungai.

BERITA TERKAIT

Sebab, hari itu sedang ada flushing atau biasa dikenal pladu di bendungan Serut. Kalau sedang ada flushing biasanya kondisi air sungai naik.

Sekitar pukul 15.00 WIB, orang tuanya curiga karena korban belum pulang ke rumah.

Orang tuanya berusaha mencari korban di rumah temannya Anjas.

Ternyata korban tidak ada di rumah temannya itu. Lalu, orang tuanya bersama warga mencari korban ke sungai.

Sekitar pukul 17.30 WIB, orang tuanya dan warga hanya menemukan sepeda korban yang tergeletak di jalan pinggir Sungai Brantas.

Sedangkan korban tidak diketahui keberadaannya. Warga sudah mencari di sekitar lokasi ditemukan sepeda korban tapi juga tidak ketemu.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bocah SD di Blitar Hanyut di Sungai Brantas, Berikut Kronologi Kejadiannya Versi Polisi

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas