Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Kakek-kakek dan Satu Remaja Tanggung di Sumsel Ditangkap Setelah Perkosa Bocah di Bawah Umur

Tidak hanya itu saja Polres Muba turut mengamankan pemuda tanggung yang juga melakukan rudapaksa terhadap anak dibawah umur.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Kakek-kakek dan Satu Remaja Tanggung di Sumsel Ditangkap Setelah Perkosa Bocah di Bawah Umur
Fajeri Romadhoni/Sriwijaya Post
Kakek Zub (60) dan Zul (56) serta seorang remaja Ag (17) diamankan Polres Musi Banyuasin karena memperkosa dan mencabuli anak dibawah umur. 

Laporan wartawan sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU -- Aparat kepolisian Polres Muba berhasil mengamankan dua orang lelaki paruh baya atau sudah masuk sebutan kakek, yang tega melakukan Rudapaksa (Pemerkosaan) terhadap anak dibawah umur.

Tidak hanya itu saja Polres Muba turut mengamankan pemuda tanggung yang juga melakukan rudapaksa terhadap anak dibawah umur.

Tiga orang pelaku yang melakukan rudapaksa terhadap anak dibawah umur yang dilakukan pada tiga tempat berbeda yakni Zub (60) warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),.

Kemudian Zul (56) warga Dusun I Desa Sukadamai, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, dan Ag (17) warga Kecamatan Sungai Lilin, Muba.

Baca: Menaker Minta Industri Jasa Keamanan Terapkan SKKNI

Dari pengakuan pelaku pertama yakni Zub, ia melakukan perbuatan tidak terpuji terhadap Mawar (11) nama disamarkan, pada Sabtu 9 Maret 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.

Dimana saat itu Mawar sedang tengah asyik mandi di sungai tepatnya di Sungai Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jirak Jaya Kabupaten Muba.

Berita Rekomendasi

Ketika sedang asyik mandi pelaku Zub datang secara tiba-tiba dan langsung memeluk korban dengan kuat dan disertai ancaman jangan teriak seraya membekab mulut korban.

Tersangka yang sudah di puncak birahi langsung melakukan perbuatan bejad dengan merudapaksa korban.

Baca: Superdeduction Tax dan Skema PPnBM Otomotif Baru Akan Rilis Semester II Tahun Ini

"Saya sekap dia lalu saya lakukan dengan paksa,"ujar Zuber.

Setelah kejadian tersebut korban melaporkan kejadian yang dialami terhadap kedua orang tuanya dan pelaku diamankan pihak kepolisian pada Senin 11 Maret 2019 awkitar pukul 15.30 WIB dikediamannya.

Lalu untuk pelaku Zul yang melakukan rudapksa terhadap Bunga (5) nama disamarkan, dilakukan di kolam ikan tepatnya di Desa Sri Gunung Kecamatan Sungai Lilin.

Pelaku melakukan perbuatan bejadnya pada bulan Febuari 2019, saat itu pelaku sedang memancing tiba-tiba datang pelaku yang juga ikut memancing di kolam tersebut.

Selang beberapa lama memancing pelaku mendapatkan ikan dan memberikan ikan tersebut kepada korban lalu setelah memberi ikan kepada korban pelaku menarik tangan korban dan menggulingkan korban di atas kursi yang berada di kolam pemancingan tersebut.

Kemudian pelaku mengikat kedua tangan korban dan menutup mulut korban dengan menggunakan kain bekas dan melakukan kegiatan bejad.

Sedangkan pelaku Ag (17) pada bulan Februari 2018 di rumah kontrakan korban, Jl.Raya Palembang - Jambi Km.113 Kecamatan Sungai Lilin, Muba.

Ia melakukan perbuatan bejad terhadap Melati (8) nama disamarkan, ketika korban dititipkan kepada pelaku di rumah tetangganya yang mana saat itu orang tua korban sedang berjualan di pasar.

Lalu pelaku melakukan pencabulan terhadap anak korban.

Untuk pelaku Ag (17) diamankan di Mentok, Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada hari Minggu 3 Maret 2019, yang ditangkap langsung oleh kanit PPA beserta anggota.

Kapolres Muba AKBP Andes Purwani SE MM, didampingi Kasat Resmrim AKP Deli Haris, mengatakan penangkapan 3 pelaku rudapaksa setelah orang tua korban melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Muba.

Setelah dilakukan pengembangan ketiga pelaku berhasil diamankan di masing-masing tempat berbeda.

"Pelaku Zub kita amankan pada Senin (11/3/19) di kediamannya, sebelum diamankan sejumlah warga telah mengamankannya terlebih dahulu. Lalu untuk pelaku Zul, diamankan setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban, dimana korban Bunga telah mengalami rudapaksa sebanyak 3 kali setelah dilakukan pemeriksaan VER rumah sakit,"kata Andes.

Kemudian pelaku Agung diamankan pihak kepolisian setelah melarikan diri hampir 1 bulan, pelaku diamankan di Muntok Bangka. Pelaku diamankan pada 3 Maret 2019 setelah Polres Muba berkoordinasi dengan Polsek Muntok mengenai keberadaan pelaku.

"Pelaku ini merupakan orang terdekat keluarga korban, jadi orang tua korban sudah biasa menitipkan sang anak terhadapnya,"ujarnya.

Ketiga pelaku saat ini telah diamankan di Polres Muba guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ketiganya diancam dengan hukuman penjara 10 hingga 15 tahun penjara.

"Kami berpesan kepada orang tua terus memantau aktifitas anaknya jangan mudah percaya menitipkan anak dan gunakan pakaian anak dengan sopan dan santun,"jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Muba, Dewi Kartika SSos MSi, sangat menyayangkan perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oleh kedua lelaki paruh baya yang tega melakukan perbuatan rudapaksa terhadap anak dibawah umur.

Menurutnya perbuatan yang dilakukan merupakan prilaku menyimpang, oleh karena itu peran penting dari orang tua sangat diperlukan.

"Ini prilaku menyimpang, orang tua harus ekstra memantau kegiatan anak sekarang ini jangan percayakan anak terhadap orang yanb tidak dikenal maupun dikenal. Proteksi dini anak-anak kita dari prilaku menyimpang orang-orang tidak bertanggung jawab,"ungkapnya. (cr13)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dua Kakek di Muba Perkosa Dua Anak Dibawah Umur, Kakek Kedua Tega Ikat Tangan Korbannya

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas