Karena Isu Kiamat, Sumono Ketiban Berkah Beli Rumah Hanya Rp 20 Juta Dari Pengikut Katimun
Kabar adanya isu kiamat di Ponorogo memberi berkah bagi warga lainnya. Seorang warga yang mendapat berkah isu kiamat di Ponorogo
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Kabar adanya isu kiamat di Ponorogo memberi berkah bagi warga lainnya. Seorang warga yang mendapat berkah isu kiamat di Ponorogo adalah Sumono.
Rumah itu dibeli dari warga yang sudah pindah ke Malang gara-gara isu kiamat terjadi empat tahun lagi. Mereka pindah ke Kasembon, Kabupaten Malang.
Isu kiamat dihembuskan oleh warga setempat yang bernama Katimun.
Dikabarkan, sekitar dua bulan lalu, usai pulang menimba ilmu di Malang, Katimun mendatangi warga dari rumah ke rumah dan menyebarkan ajarannya.
Ada empat rumah milik warga yang ikut pindah ke Malang dijual.
Marimun yang merupakan warga Dusun Krajan, Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo membenarkan ada warga yang terkena isu kiamat menjual rumah.
Baca: Melongok Perumahan Khusus Janda di Pasuruan, Gratis Lho, Ini Aturannya
Salah satu rumah itu dibeli oleh anaknya bernama Sumono.
Sumono membeli rumah milik pasangan suami istri Marimun dan Sriyanti. Pasutri itu masih satu kerabat dengannya.
"Sudah sekitar seminggu di sini, saya juga nggak dipamiti. Katanya ikut pengajian, mondok ke Malang," kata Karimun saat ditemui SURYA.co.id di lokasi, Rabu (13/3/2019) petang.
Kapan saudaranya akan kembali lagi? Karimun mengatakan tidak mengetahui.
"Nggak tahu kapan kembalinya, ndak dikasih tahu," katanya.
Ia mengatakan anaknya membeli rumah tersebut seharga Rp 20 juta.
"Rp 20 juta," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 52 warga Dusun Krajan, Desa Watu, Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo meninggalkan rumahnya untuk pindah ke Malang.