Bantu Melipat Surat Suara, Ni Luh Putu Ritayani Bisa Kantongi Rp 150 Ribu Sehari
Satu per satu surat suara ia lipat dengan teliti. Sehari ia bisa melipat setidaknya 1.500 surat suara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Ni Luh Putu Ritayani (15) tampak serius melipat surat suara di Gudang KPU di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (15/3/2019) siang.
Ia merupakan salah satu dari ratusan warga yang melakukan kegiatan melipat surat suara, khususnya untuk DPRD Provinsi Bali.
Satu per satu surat suara ia lipat dengan teliti. Sehari ia bisa melipat setidaknya 1.500 surat suara.
Menurut pantauan, ratusan warga yang melakukan pelipatan suara tak hanya berasal dari kalangan ibu rumah tangga, melainkan ada juga yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dan baru tamat SMA.
"Sudah empat harian (Selasa) saya di sini bantu ibuk lipat suara," ujar Luh Ritayani, Jumat (15/3/2019).
Ritayati menyebutkan, kegiatan ini ia ikuti ketika pulang sekolah atau siang hari.
Baca: Empat Tahun Menduda, Wali Kota Langsa Usman Abdullah Menikahi Nadia Anwar
Dalam sehari ia bisa melipat surat suara sebanyak 1.500 lembar.
Dengan jumlah tersebut, setidaknya ia mendapatkan Rp 150 ribu yang digunakan untuk membantu ibunya membeli kebutuhan rumah tangganya di rumah.
"Hasilnya nanti saya kasi ke ibu aja, kan bisa bantu-bantu juga. Sisanya juga bisa dipakai buat bekal sekolah," tandas wanita yang saat ini duduk di bangku kelas X SMAN 1 Tabanan ini.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ratusan Warga Ikut Melipat Surat Suara di Tabanan, per Hari Bisa Dapat Rp 150 Ribu