Ketum PPP Ditangkap KPK di Seberang Kantor, TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Yakin Tak Mengganggu Konsolidasi
Romahurmuziy, Ketum PPP Ditangkap KPK di Hotel Bumi, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (15/3/2019).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Romahurmuziy, Ketum PPP Ditangkap KPK di Hotel Bumi, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (15/3/2019).
Romahurmuziy ditangkap setelah melakukan konsolidasi selama dua hari mulai hari Rabu (13/3/2019) di beberapa kabupaten kota di Jatim mulai dari Malang Raya, Blitar dan Kabupaten Kediri.
Hotel tempat Romahurmuziy ditangkap sendiri berada di seberang Kantor Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jatim.
Menanggapi hal tersebut, Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin mengaku tidak mengetahui kepentingan Romahurmuziy di Jatim termasuk saat menginap di Hotel Bumi.
"Tidak tau saya, kalau dia tidur disini (Kantor TKD Jatim) juga tidak apa-apa saya, tapi kalau melakukan kejahatan silahkan ditindak. Jangan dikaitkan dengan kegiatan TKN atau TKD," ucap Machfud, Jumat (15/3/2019).
Selama di Jatim, Machfud mengatakan dirinya juga tidak bertemu sama sekali dengan Romahurmuziy.
"Tidak ketemu, tidak pernah, saat saya mau ke Banyuwangi ada informasi dia mau ke Surabaya, itu saja. Saya dapat informasi saja, tidak komunikasi," ucap mantan Kapolda Jatim ini.
Penangkapan Romahurmuziy tersebut, lanjut Machfud tidak akan menggangu jalannya pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim.
Termasuk konsolidasi dengan PPP Jatim tetap akan dilakukan oleh TKD Jatim
"Ini individual, semua harus berjuang bersama supaya fokus pada pemenangan dan optimalkan pemenangan Pak Jokowi di Jatim. Saya tetap fokus disitu dan tidak ada pengaruhnya kepada kita," ucapnya