Saksi Sempat Mengira Ramai-Ramai Penangkapan Romi karena Kasus Tabrakan
Petugas JPO bernama Deny Pranoto mengatakan sempat melihat kerumunan orang-orang di sekitar pintu keluar hotel sekitar pukul 08.00 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Nur Ika Anisa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Petugas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Basuki Rahmat Surabaya mengaku mengetahui penangkapan terduga Ketua Umum PPP M Romahurmuziy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sekitar Hotel Bumi Surabaya.
Petugas JPO bernama Deny Pranoto mengatakan sempat melihat kerumunan orang-orang di sekitar pintu keluar hotel sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (15/3/2019).
"Tadi jam 08.00 WIB, posisinya di sana ada orang-orang berkerumun. Sekitar tujuh orang," kata Deny saat ditemui di bawah JPO Basuki Rahmat, Jumat (15/3/2019).
Dirinya menganggap kerumunan sekitar tujuh orang itu terlibat tabrakan.
Saat diamatinya, Deny mengatakan di antara mereka diminta masuk ke dalam hotel.
"Setau saya ada keributan, saya kira orang berantem kesenggol tabrakan gitu ternyata ga ada apa-apa. Saya lihat ada motor satu, ga ada mobil. Langsung ke dalam kondisinya mau diajak masuk," kata Deny Pranoto.
Di antara orang-orang tersebut, Deny mengatakan tidak mengetahui pasti apakah petugas maupun Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
"Wajahnya saya kurang tahu. Saya ga tau itu petugas atau siapa, pakai kemeja baju formal semua. Cepet kok ga sampai setengah jam, mungkin 15 menit sudah disuruh masuk," katanya.
Hingga saat ini Manager Hotel Bumi Retno belum memberikan keterangannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.