Dosen UNM Bergelar Doktor Jadi Terduga Pelaku Pembunuhan Siti Zulaeha, Motifnya Perselingkuhan
Seorang dosen bergelar doktor diduga menjadi pelaku pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, yang ditemukan tewas dalam mobil
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang dosen bergelar doktor diduga menjadi pelaku pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, yang ditemukan tewas dalam mobil di depan BTN Zarindah Gowa, Jumat (22/3/2019).
Siti Zulaeha Djafar merupakan Staf Bagian Rumah Tangga pada Biro Administrasi Umum (BAU) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Korban juga merupakan istri dari Kepala UPT Kehutanan Wilayah Ajatappareng di Barru, Andi M Syukri (42 tahun).
Tragedi yang menimpa Ela--sapaan akrab Siti Zulaeha--diwarnai isu perselingkuhan.
Informasi yang dihimpun Tribun, sepanjang Jumat siang hingga malam, korban dikabarkan terlihat meninggalkan area parkir Menara Phinisi UNM Kampus Gunungsari, Jl AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar, bersama seorang dosen bergelar doktor.
"Dosen itu doktor, badannya kekar," kata sumber Tribun di Kampus UNM.
Dosen berinisial Dr WJ MpD itu disebut juga merupakan pejabat teras di lembaga pengabdian masyarakat UMN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM.
Informasi lain, dosen itu adalah pengajar di Fakultas Bahasa, ada juga yang menyebut sang dosen mengajar di Fakultas Ilmu Olahraga di Kampus Banta-Bantaeng, Makassar.
Tim gabungan Resmob Polres Gowa dibackup Resmob Polda Sulsel, juga sudah melacak pelaku.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, yang dikonfirmasi Tribun, Sabtu (23/3/2019) dini hari, belum merespons pertanyaan Tribun, "apakah pelaku sudah dibekuk."
Hingga Sabtu (23/3/2019) dini hari, jenazah istri pejabat jawatan kehutanan level provinsi di Barru itu, masih disemayamkan di rumah duka, Kompleks Sabrina Regency, Kalurahan Manggarupi, Kecamatan Sombaopu, Gowa.
Almarhum Ela adalah istri dari Kepala UPT Kehutanan Wilayah Ajatappareng di Barru, Andi M Syukri (42 tahun).
Baca: Kasus Kematian Sitti Zulaeha PNS UNM Mulai Terkuak Setelah Polisi Ringkus Seorang Pejabat Kampus
Almarhumah meninggalkan 3 orang anak, yang masih duduk di bangku PAUD dan sekolah dasar swasta elite di Makassar.
Almarhumah terangkat jadi PNS di Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) bagian Rumah Tangga kampus UNM.