Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pembunuhan Siti Zulaeha Oleh Dr Wahyu Jayadi Teman Sekantornya

Dari hasil otopsi, diketahui jika Siti Zulaeha Djafar menghembuskan nafas terakhir sekitar 6 jam sebelum mayatnya ditemukan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kronologi Pembunuhan Siti Zulaeha Oleh Dr Wahyu Jayadi Teman Sekantornya
istimewa
Siti Zulaeha Djafar (Ela) dan Doktor Wahyu Jayadi. 

Di tubunya terdapat sejumlah luka lebam.

Siti Zulaeha Djafar ternyata meninggal dibunuh.

Saat jenazah sedang diotopsi, polisi dari Resmob Ditreskrimsus Polda Sulsel bersama Satreskrim Polres Gowa melakukan prarekonstruksi.

Berdasarkan hasil prarekonstruksi, pelaku mengarah kepada seorang bernama Wahyu Jayadi, tetangga Siti Zulaeha Djafar di kompleks perumahan Sabrina Regency.

Wahyu Jayadi adalah sosok yang terakhir bersama dengan Siti Zulaeha Djafar.

Tim Resmob Ditreskrimsus Polda Sulsel lalu menangkap Wahyu Jayadi di RS Bhayangkara, Jumat siang, sekitar pukul 14:05 Wita.

Sebelum ditangkap, Wahyu Jayadi pura-pura melayat korban dan menyampaikan empati kepada keluarga korban.

Berita Rekomendasi

Selain itu, setelah membunuh Siti Zulaeha Djafar, Wahyu Jayadi sekaligus Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Kuliah Kerja Nyata ( KKN) pada Universitas Negeri Makassar ( UNM), berupaya menghilangkan jejak setidaknya melalui 3 cara.

Pertama, memecahkan kaca mobil dikendarai korban untuk memunculkan kesan jika Siti Zulaeha Djafar merupakan korban perampokan.

Kaca mobil awalnya ditinju, namun tak berhasil sehingga pelaku memecahkannya menggunakan batu.

Wahyu Jayadi membunuh tetangganya dengan cara mencekik leher dan meninju bagian wajah.

Guna menghilangkan bekas cekikan, dia mutupi leher korban menggunakan seat belt.

Saat dicekik, korban melakukan perlawanan dengan cara mencakar pelaku.

Setidaknya itu terlihat dari bekas cakaran di lengan pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas