TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC menyelenggarakan Kelas Kreatif BUMN 2019 di Pontianak, Kalimantan Barat sebagai bagian kegiatan IPC berbagi dan bukti nyata BUMN Hadir Untuk Negeri.

Diikuti  340 peserta, kelas kreatif ini merupakan program pengayaan wawasan dan keterampilan siswa siswi sekolah kejuruan dan masyarakat untuk menghadapi persaingan global, termasuk mempersiapkan mereka yang akan memasuki dunia kerja.

Direktur Operasi IPC, Prasetyadi mengatakan, sebagai tindak lanjut komitmen di bidang pendidikan dan pengembangan SDM, IPC akan terus menciptakan program-program yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Di tengah persiangan global yang semakin ketat, generasi muda perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan kreatif.

Baca: Mesin ATM BRI di Pontianak Timur Dibongkar Orang Tak Dikenal

“Dengan pengetahuan dan keterampilan kreatif, mereka bisa melihat peluang usaha yang lebih besar. Bahkan bisa jadi para peserta ini mampu membuka peluang usaha yang akan memperluas kesempatan kerja,” kata Prasetyadi, dalam sambutan pembukaan Kelas Kreatif BUMN 2019, di Golden Tulip, Pontianak, Selasa (26/3/2019).

Kelas Kreatif BUMN 2019 dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-21 Kementerian BUMN yang jatuh pada 13 April 2019, sekaligus menjadi bagian dari "Kerja Nyata BUMN" di bidang sosial dan pendidikan.

Dalam Kelas Kreatif BUMN 2019 ini, ratusan peserta diberikan pilihan kompetensi yang disesuaikan dengan minat para peserta.

IPC menyediakan serangkaian kelas keterampilan yang dipandu oleh narasumber yang dihadirkan diantaranya Tezar Haldy seorang content creator yang akan mengisi kelas Multimedia, Urai Dewi seorang Make Up Artist yang akan mengisi Kelas Make Up, Soenarhadi, seorang koki dari Tristar Culinary Institute, sekolah masak di Pontianak dan Mardalina Handayani seorang entrepreneur pemilik Aloe Loco dan Relationship Officer Gapura Digital yang akan mengisi kelas Digital Marketing. Selain itu bertindak sebagai pengisi acara dan motivator adalah Kamil Onte, seorang stand up comedy dari Pontianak.

Prasetyadi menegaskan, sebagai salah satu BUMN yang memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa, IPC berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan pendidikan bagi generasi muda. Kegiatan serupa sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan, dengan segmen dan metode yang beragam.

“Tahun lalu, misalnya, IPC mengadakan roadshow ke sejumlah kampus di 5 kota untuk program IPC Mengajar. Hal ini dilakukan secara rutin setiap tahun yang menunjukkan bahwa IPC aktif berperan dalam mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan,” jelasnya.

Kelas Kreatif BUMN diharapkan betul-betul bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Untuk membangun motivasi peserta, IPC menghadirkan tokoh inspiratif lokal maupun nasional yang dapat dijadikan role model.

Prasetyadi berharap program ini dapat memberikan hal-hal baru bagi peserta dalam memulai usaha, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat