Viral Meme Tuman, Begini Kisah Pak Tuman Asal Pasuruan hingga Kecipratan Rezeki
Kisah Pak Tuman asal Pasuruan yang kecipratan rezeki dari viraknya media sosial Meme Tuman
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Belakangan ini, viral meme 'tuman' di sejumlah media sosial.
Tuman adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang dipakai untuk menunjukkan kebiasaan buruk seseorang yang dilakukan berulang-ulang meskipun tahu bahwa itu buruk.
Saking viralnya, Gubernur Jawa Timur ikut membuat meme soal Tuman ini, namun, meme yang dibuatnya adalah meme soal hal yang positif.
Namun, di tengah viralnya meme soal tuman, ada dua orang asal Pasuruan yang kebetulan namanya Tuman.
Ada Tuman, Dusun Doyong Selatan, Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Ia berusia 61 tahun, sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani dan juru kunci makam desa setempat.
Selain itu, juga ada Tuman dari Dusun Angsana, Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Tuman dari Nguling ini berusia 50 tahun Sehari - hari ia bekerja serabutan. Ada pekerjaan apa saja, ia lakukan. Mulai dari buruh tani, tukang batu, tukang bangunan dan lainnya.
Berikut wawancara bersama Tuman asal Sukorejo.
Apa pak Tuman tidak pernah menanyakan alasan orang tua memberi nama Tuman?
Sempat waktu orang tua masih hidup. Saya sempat bertanya. Dan mereka tidak bisa memberikan alasan pastinya. Mereka hanya bilang, saya lahir hari Sabtu, terus biar tidak tuman. Ya sudah akhirnya muncul nama Tuman itu.
Apa ada dampak terhadap nama bapak setelah meme Tuman ini viral?
Ada. Ada dua dampak positif dan negatifnya.