Kisah Puluhan Buruh yang Long March Surabaya-Jakarta: Kram Otot hingga Kaki Melepuh dan Lecet
Puluhan buruh pendukung capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno long march berjalan kaki dari Surabaya menuju ke Jakarta.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Puluhan buruh pendukung capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi) long march berjalan kaki dari Surabaya menuju ke Jakarta.
Saat ini puluhan buruh tersebut sampai di Solo dan kini hendak melanjutkan perjalanan mereka kembali, Jumat (29/3/2019).
Selama menempuh perjalanan antara 250-260 kilometer dari Surabaya ke Solo, banyak kisah yang tergores dari para relawan tersebut.
Mulai dari kram otot, seluruh tulang pegal, kaki melepuh karena panasnya aspal dan lecet-lecet sejak mengawali perjalanan 24 Maret 2019 lalu.
Di antaranya dialami Sofyan Bastari (28).
Buruh asli Bekasi yang bergabung dengan para buruh di Surabaya itu, tampak dua telapak kaki melepuh sehingga nyaris keluar nanah.
Namun bagi Sofyan, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan usai singgah di Posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang deket dengan rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
"Saya putuskan tidak diganti, karena nazar bergabung dengan teman-teman," aku dia.
Ya, dia bergabung dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang menggelar aksi long march dengan berjalan kaki.