Kampanye Akbar di Madura, Ma'ruf Ingin Bela Jokowi Soal Hoaks PKI
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan menghadiri rapat umum atau kampanye akbar di Lapangan Ahmad Yani,
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan menghadiri rapat umum atau kampanye akbar di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Senin (1/4/2019).
Ma'ruf ingin mengklarifikasi hoaks atau berita bohong terhadap calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). Yakni, soal Jokowi disebut anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan sosok yang anti ulama. Hoaks itu, dinilai memengaruhi pilihan politik masyarakat Madura.
"Ya artinya Madura harus berubah cara berpikirnya. Saya ingin mengklarifikasi bahwa isu-isu PKI, anti ulama, kriminalisasi ulama itu tidak benar," ujar Ma'ruf di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).
Ma'ruf mengatakan, bukti calon presiden petahana tidak anti ulama adalah dirinya yang dipilih Jokowi sebagai calon wakil presiden. Sedangkan soal isu kriminalisasi ulama, merupakan upaya penegakan hukum atas pelanggaran tertentu.
Baca: Diprediksi Bertemu Poroshenko pada Putaran Kedua Pilpres Ukraina, Pelawak Ini Optimis Menang
Baca: Kabar Pensiunnya Conor McGregor Masih Dianggap Tipuan
"Hal seperti itu yang digoreng, ini yang harus kita yakinkan. Kelihatannya juga sudah mulai cair ya," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf sendiri sudah beberapa kali berkunjung ke Madura. Pertama di bulan Oktober tahun lalu, Ma'ruf berada di Bangkalan. Selanjutnya, kunjungan itu dilanjutkan pada bulan Maret tahun ini.
Wilayah Madura mendapat perhatian serius bagi pasangan petahana karena Jokowi selaku calon presiden petahana pada Pemilu 2014 lalu kalah berhadapan dengan Prabowo Subianto