Kisah Cinta Karyawati Spa dengan Sopir Bank yang Berakhir dengan Pembunuhan
Pembunuhan berawal dari pertengkaran tersangka dan korban setelah Dewi meminta putus.
Editor: Hasanudin Aco
Setelah membunuh korban, Hendrik mengaku pulang ke rumah dan menceritakan semua perbuatannya kepada sang Istri.
Pihak keluarga mengantarkan tersangka menyerahkan diri ke Polsek Wanea.
"Saat korban ditemukan, ada banyak darah berceceran di lantai. Wanita asal Talaud itu kemudian dipastikan sebagai korban pembunuhan. Tidak lama kemudian, menyusul seorang pria datang ke Polsek, dan ternyata dia tersangkanya," beber Kompol Hamsy
Kompol Hamsy mengatakan, tersangka ditahan di Polresta Manado untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.
"Saat ini kami menitipkan tersangka di Polresta Manado untuk menjaga kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Sebab, pihak keluarga korban banyak yang datang ke polsek dan juga ke rumah sakit," bebernya.
Keluarga Syok
Diltje Munde (53), bibi korban, mengatakan pihak keluarga syok saat mendengar kabar meninggalnya Dewi.
Perempuan setengah abad ini mengaku tak mengetahui persoalan yang terjadi antara korban dengan tersangka.
"Saat menerima telepon dari keluarga di Tondano, kami sangat terkejut," ungkapnya.
Diltje menyatakan bahwa pihak keluarga telah memaafkan pelaku.
Namun, katanya, hal ini tidak berarti proses hukum berhenti. Proses perkara, katanya, harus tetap berjalan.
Menurut Diltje tersangka Hendrik memberitahukan alamat adik korban ke polisi untuk mengabarkan kematian korban.
Jenazah korban, kata Diltje, akan dinaikkan kapal laut ke Talaud pada Jumat (5/4/2019).
Sementara kedua orangtua korban saat berita ini diturunkan, tengah dalam perjalanan dari Talaud ke Manado.
Penulis: Aldi_Ponge
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.