Sumardi, Dituding Pelaku Begal Payudara Tewas Dikeroyok Keluarga Korban di Medan Barat
Sumardi, Diduga Pelaku Begal Payudara Tewas Dikeroyok Keluarga Korban di Medan Barat. Dipukuli Bertubi-tubi hingga Meregang Nyawa
Editor: Suut Amdani
Sumardi, Diduga Pelaku Begal Payudara Tewas Dikeroyok Keluarga Korban di Medan Barat. Dipukuli Bertubi-tubi hingga Meregang Nyawa
TRIBUNNEWS.COM - Sumardin (26) warga Jalan Karya Karsa Dalam, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat meregang nyawa di Rumah Sakit Imelda.
Pasalnya, ia mendapat pukulan bertubi-tubi oleh tiga orang pria, pada Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi penganiayaan tersebut dipicu karena korban diduga telah melakukan pelecehkan terhadap adik kandung perempuan dari dua pelaku.
Adapun aksi yang dibuat oleh Sumardi yakni dengan cara meremas buah dada wanita berinisial EDS.
Baca: Berlangsung Dramatis, Video Penangkapan Begal Kerap Beraksi Menggunakan Busur di Makassar
Baca: Ditemukan Dompet Diduga Milik Begal di Cipayung, Isinya Puluhan Kartu ATM dan STNK
Baca: Mau Berkenalan Malah Disangka Mau Begal, Atai Kini Dijebloskan ke Tahanan
Kapolsek Medan Barat Kompol Choky S Meliala melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Herison Manullang mengatakan, saat ini dua dari tiga pelaku penganiayaan terhadap korban telah berhasil diamankan.
Keduanya bernama, Deni Rahmadan (23) warga Jalan Karya Suka Dame, Sei Agul, Medan Barat, serta Bahriansyah Dalimunthe (22) warga Pasar 2 Tembung.
"Sementara satu pelaku lainnya atas nama Zulkifli Harahap (35) warga Pasar 8 Gang Padi, Jalan Letda Sujono masih dalam pencarian," ujarnya, Rabu (3/4/2019) sore.
Manullang menjelaskan, dari hasil interogasi yang dilakukan kepada kedua pelaku, bahwa kejadian pada Selasa (2/4/2019) malam.
"Peristiwa penganiayaan ini bermula, ketika korban, pada Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 18.30 WIB dengan nekat meremas payudara EDS, yang merupakan adik kandung dari pelaku Zulkifli dan Deni Rahmadan.
Mereka tidak terima, ketiga pelaku lalu mendatangi korban di Jalan Sekata, Lorong 6, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat," ungkap Kanit.
Lebih lanjut dikatakan Kanit, kemudian para pelaku langsung melakukan penganiayaan sampai korban tidak berdaya, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Satu pelaku lainnya, yakni atas nama Bahriansah juga merupakan sepupu dari EDS.
Sehingga dipastikan, ketiga pelaku kesemuanya adalah keluarga," jelasnya.