Dua Kali Gagal Bunuh Diri, Sartono Temukan Tubuh Istrinya Tergantung Tak Bernyawa di Dalam Rumah
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pringsewu nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Seorang ibu rumah tangga di Pringsewu sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri, namun berhasil dicegah suaminya.
Namun untuk ketiga kali, sang suami tidak berdaya lagi setelah melihat tubuh istrinya sudah tergantung di dalam rumah.
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pringsewu nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Suparmi (52) warga RT 01/RW 02 Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu ditemukan tergantung di pintu kamar rumahnya.
Kepala Pekon Rejosari Mispan membenarkan perihal tersebut.
Menurut dia, tubuh Parmi ditemukan sudah dalam posisi tergantung, Kamis (4/4/2019) pukul 11.00 WIB.
"Ditemukan sudah meninggal, tegantung dengan kain," ungkap Mispan, Kamis.
Menurut dia, petugas Polsek Pringsewu Kota juga sudah di tempat kejadian perkara (TKP) melakukan identifikasi.
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho melalui Humas Polres Tanggamus mengatakan, jasad Suparmi pertama kali ditemukan oleh suaminya, F Sartono.
"Pulang dari sawah mengetahui bahwa korban telah tergantung dengan menggunakan seutas tali, yang terbuat dari kain warna hijau yang diikatkan pada kayu kusen pintu kamar korban," kata Eko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.
Lantas, Sartono meminta pertolongan yang kemudian datang putranya membantu menurunkan dan memotong tali jeratan di leher korban.
Baca: Korban Dukun Cabul di Jember Bertambah Jadi 4 Orang, Salah Satunya Sampai Hamil
Menurut Sartono, keadaan istrinya saat itu sudah lemas dan kondisi tubuhnya sudah dingin.
"Mengetahui informasi tersebut Piket Polsek Pringsewu Kota bersama Tim Medis dari UPT Puskesmas Rejosari memeriksa keadaan jenazah korban," tambah Kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan, hasil yang diperoleh dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban.