Polisi Masih Mancari Bagian Kepala Guru Budi Hartanto Korban Mutilasi
Polres Blitar Kota masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan mayat pria tanpa kepala di sungai lahar Desa Karanggondang.
Editor: Dewi Agustina
Heri mengatakan proses pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan di Polres Kediri Kota.
Menurutnya, penanganan kasus ini dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Blitar Kota dan Polres Kediri Kota yang dibackup oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
Selain memeriksa para saksi, polisi juga sedang mencari barang-barang korban yang hilang.
Salah satunya sepeda motor korban. Saat keluar dari rumah, korban membawa sepeda motor.
Sampai sekarang sepeda motor korban masih belum ditemukan. Polisi juga sudah menyisir beberapa lokasi parkir di Blitar dan Kediri.
"Kami juga fokus mencari kepala korban. Tim masih menyisir di sekitar lokasi," ujar Heri.
Ditemukan Pencari Rumput
Warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, geger dengan penemuan koper berisi mayat manusia, Rabu (3/4/2019).
Koper berwarna hitam itu tergeletak di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang.
Jembatan itu berada di jalur utama Blitar-Kediri.
Orang yang kali pertama menemukan koper berisi mayat manusia, yaitu, Imam.
Saat itu, Imam sedang mencari rumput di pinggir sungai.
Dia melihat koper tergeletak di pinggir sungai.
Setelah didekati, koper itu berisi mayat manusia.
"Saya dapat laporan dari warga kalau ada penemuan mayat di pinggir sungai bawah jembatan. Saya cek ke lokasi benar, lalu saya lapor ke polisi," ujar Kepala Desa Karanggondang, Edy Sucipto.
Edy mengatakan saat datang ke lokasi hanya empat orang.
Tetapi, Edy dan warga lain tidak berani membuka koper.
Baca: Seorang Ibu Kaget saat Diperiksa di Puskesmas Putrinya yang Masih SMA Ternyata Hamil 4 Bulan
Tapi Edy dan warga yakin kalau koper yang tergeletak di pinggir sungai berisi mayat manusia.
"Ada bagian kaki yang terlihat dari luar. Kami tidak berani membuka sebelum polisi datang," ujar Edy.
Penemuan mayat di dalam koper itu membuat warga di sekitar lokasi penasaran.
Mereka berkerumun di bibir sungai untuk menyaksikan proses evakuasi penemuan mayat di dalam koper.
Dimakamkan Tanpa Kepala
Budi Hartanto (28) guru honorer yang mayatnya ditemukan dalam koper di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar dimakamkan keluarganya di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Kamis (4/4/2019) dini hari.
Jasad korban tiba di rumah duka pada Rabu (3/4/2019) tengah malam.
Selanjutnya kerabat dan tetangganya melakukan salat jenazah di ruang tengah rumah duka.
Jenazah korban dikemas dalam peti.
Selanjutnya setelah liang kubur di pemakanan siap, jenazahnya diberangkatkan ke pemakamkan.
Ratusan pelayat memenuhi rumah duka ikut mengantarkan jenazahnya di pemakaman.
Namun pemakaman Budi Hartanto tanpa disertai dengan bagian kepalanya.
Karena kepala korban yang dimutilasi pelaku sampai saat ini masih belum ditemukan.
Sementara prosesi pemakaman sendiri usai sekitar pukul 02.00 dini hari.
Di makam korban yang masih berstatus perjaka juga dipenuhi taburan bunga.
Keluarga korban terlihat sangat terpukul dengan kepergian yang tragis.
Ibunya Ny Hamidah terlihat shock dengan kejadian yang menimpa putra sulung dari tiga bersaudara.
Budi Hartanto selain menjadi guru kesenian honorer di SDN Banjarmlati 3 juga membuka usaha warung kopi di kawasan GOR Jayabaya, Kota Kediri.
Usaha lainnya jual beli HP dan pulsa.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kepala Guru Kediri yang Dimutilasi Belum Ditemukan, Polisi Sisir Lokasi Penemuan Koper di Blitar