Ibu Korban Mutilasi Berharap Kasus Pembunuhan Putra Sulungnya Terungkap
sejak musibah yang menimpa putranya mengaku berupaya menutup dari informasi dengan tidak melihat TV ataupun mendengarkan radio
Editor: Eko Sutriyanto
Di ruko selain menjadi sanggar tempat berlatih tari anak asuhnya juga difungsikan untuk Warung Royal Caffee Kediri.
Warung kopi ini juga selalu ramai karena ada fasilitas wifi.
Untuk usaha warungnya, Budi dibantu dua rekannya.
Ny Hamidah sejak musibah yang menimpa putranya mengaku berupaya menutup dari informasi dengan tidak melihat TV ataupun mendengarkan radio.
"Saya pasrah kepada petugas dan Gusti Allah," ungkapnya lagi.
Sementara di rumah duka di Jl Tamansari, Kota Kediri ada tiga karangan bunga ucapan duka cita. Di antaranya dari Civitas Akademika Universitas Terbuka dan Forum GTT/PTT Kota Kediri.
Budi selama ini menjadi guru honorer di SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri mengajar kesenian dan mengajar seni tari.
Diberitakan sebelumnya, Budi Hartanto menjadi korban mutilasi yang mayatnya ditemukan di dalam tas koper di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.