Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Truk Tangki Air Masuk Jurang Tinggalkan Lima Orang Anak

Setelah jenazah dimandikan dan akan langsung dibawa ke Lubuk Selasih, Solok, Sumatera Barat.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban Truk Tangki Air Masuk Jurang Tinggalkan Lima Orang Anak
net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG –  Riki Candra (33) yang tewas usai truk tangki air yang ditumpangi masuk jurang di Lubuk Peraku, Padang meninggalkan lima orang anak yang masih kecil-kecil.

Usai dievakuasi, mayat  Riki Candra dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Pantauan TribunPadang.com di rumah sakit itu, Kamis (11/4/2019) siang, terlihat anggota keluarga keluarga sedang menunggu di luar kamar jenazah rumah sakit.

Terlihat istri korban yang bernama Minda, tak tahan menahan kesedihannya.

Ia tampak menangis didampingi anggota keluarganya yang lain.

Mufika, adik sepupu dari istri korban mengatakan, korban mempunyai anak lima orang yang masih kecil.

Berita Rekomendasi

"Anaknya lima orang masih kecil-kecil, dan hari ini jenazah akan dimakamkan juga," ujarnya.

Setelah jenazah dimandikan dan akan langsung dibawa ke Lubuk Selasih, Solok, Sumatera Barat.

Baca: Sosok Mayat Perempuan Tergeletak di Kebun Sawit Pelalawan Riau, Kondisi Mulai Hancur saat Ditemukan

Senada, Izul (34) teman korban mengatakan, anaknya Riki ada lima dan masih kecil-kecil.

Anaknya yang paling besar baru duduk di bangku kelas enam Sekolah Dasar.

"Dari saat mendapat kabar keluarganya tidak berhenti untuk mencri korban di lokasi kejadian," katanya.

Ia mengatakan, ia ikut mencari dari kemarin dan berlanjut sampai pada malam hari.

"Korban sudah biasa melewati jalur Padang - Solok, dan ia bisanya mengisi depot air minum di Kota Padang, dan kembali lagi ke Solok," ujarnya.

Dantim Basarnas, Endra mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB. Lokasi ditemukannya korban lebih kurang 300 meter dari lokasi awal korban terjatuh.

"Korban ditemukan di dalam sungai dalam keadaan terdampar di sebuah batu," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam melakukan pencarian korban, tim gabungan dibagi menjadi dua tim, dan juga dibagi menjadi dua sektor pencarian.

"Untuk tim sektor satu mencari di titik lokasi awal sampai ke jembatan Karang Putih.

Sedangkan tim kedua mencari di wilayah dari jembatan Karang Putih sampai ke pertemuan jembatan Lubuk Begalung," katanya.

Korban ditemukan oleh tim satu yaitu di sektor satu.

Kendala yang dialami oleh tim gabungan saat pencarian korban yaitu arus sungai yang masih deras setelah hujan turun.

"Kendala lainnya yaitu ada sungai yang tak bisa dilewati, jalanan dan juga bebatuannya licin," tambahnya.

Baca: Banyak Penganiayaan Lansia, Panti Jompo Kini Dipasangi CCTV

Diberitakan sebelumnya, Riki Candra ditemukan meninggal dunia, Kamis (11/4/2019) pagi.

Diketahui, truk tangki air tersebut masuk jurang pada Rabu (10/4/2019) sore karena hilang kendali.

Ada dua orang dalam truk bernomor polisi BA 9908 FN tersebut, yakni penumpang dan sopir.

Satu di antaranya, yakni si sopir bernama Sutan Fajar (20), selamat.

Sedangkan penumpang yang bernama Riki Candra (33) dinyatakan hilang setelah truk masuk jurang dan terbenam di dalam sungai.

Pagi ini, sekitar pukul 09.10 WIB, Riki Candra ditemukan telah meninggal dunia.

Humas SAR Padang, Arief Pratama kepada TribunPadang.com membenarkan hal tersebut.

"Korban ditemukan oleh tim gabungan pencarian sekitar pukul 09.10 WIB dalam kondisi tak bernyawa," katanya.

Katanya, korban hilang terbawa arus sungai setelah truk jatuh ke jurang.

Hanya saja, ia belum bisa memastikan berapa meter korban terbawa air, karena masih menunggu kabar dari tim yang ada di lapangan.

"Tim yang ada di lapangan baru saja selesai mengevakuasi korban dari sungai," katanya.

Ia mengatakan, tim gabungan yang ikut mencari pada hari ini adalah dari tim Basarnas Padang, Polsek Lubuk Kilangan, Babinsa Kelurahan Indarung, BPBD Kota Padang, sejumlah relawan dan masyarakat sekitar.

"Saat ini jenazah korban dibawa oleh mobil tim BPBD, dan saya belum mendapat kabar akan dibawa ke rumah sakit mana," jelasnya.

Mobil truk pengangkut air jatuh ke pinggir sungai atau Lubuk Peraku, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu (10/4/2019). (ISTIMEWA/DOK POLRES PADANG)
Mobil Hilang Kendali

Mobil truk tangki jatuh masuk ke Sungai Lubuk Peraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar, Rabu (10/4/2019).

Beruntung sopir truk lolos dari maut, namun menderita luka. Sedangkan satu penumpang dikabarkan hilang.

Kanit Laka Lantas Polresta Padang, AKP Muzhendri yang ditemui TribunPadang.com di kantornya menyebut, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.00 WIB.

"Mobil truk pengangkut air ini dalam keadaan kosong," kata AKP Muzhendri.

Ia mengatakan, mobil diketahui selesai membongkar muatannya di Padang kemudian hendak balik ke Solok.

"Truk pengangkut air diketahui bernomor polisi BA 99XX FN," kata AKP Muzhendri.

Ia mengatakan, di dalam mobil truk pengangkut air ini ada dua orang.

"Sopir yang mengendarai bernama Sutan Fajar (20)," ujar AKP Muzhendri.

Ia mengatakan, sopir truk saat ini berada di Semen Padang Hospital (SPH) dan ia mengalami luka robek di bawah hidungnya.

"Informasi terbaru Sutan akan dilakukan operasi," ujar AKP Muzhendri.

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas