Proses Pemakaman Bagian Kepala Korban Mutilasi di Kediri, Tangis Keluarga Budi Hartanto Pecah
Tangis pecah mewarnai pemakaman potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer korban mutilasi yang ditemukan mayat dalam koper di Kediri
Editor: Suut Amdani
Tangis pecah mewarnai pemakaman potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer korban mutilasi yang ditemukan mayat dalam koper di Kediri
TRIBUNNEWS.COM - Tangis pecah mewarnai pemakaman potongan kepala Budi Hartanto (28), guru honorer korban mutilasi.
Kepala korban yang terpisah akhirnya dipersatukan kembali dengan bagian tubuhnya di pemakaman umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumat (12/4/2019).
Sebelumnya jasad korban telah dimakamkan tanpa bagian kepalanya.
Setelah bagian kepala ditemukan, kepala korban dipersatukan dengan bagian tubuhnya.
Namun petugas penggali makam hanya menggali di sisi utara atau bagian leher.
Selanjutnya bagian kepala korban dimakamkam pada satu liang lahat.
Baca: Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper Ternyata Sewa Warkop Demi Bunuh Guru Honorer, Begini Faktanya
Baca: Update Mayat dalam Koper: Dibunuh di Warung Kopi & Motif Pelaku Tega Memutilasi Sang Guru Honorer
Akibat penggalian ulang makam almarhum Budi Hartanto ini menjadi lebih panjang daripada makam pada umumnya.
Panjang makam budi di antara dua batu nisan sekarang mencapai 2 meter.
Pemakaman kepala Budi Hartanto dipimpin Modin Kelurahan Tamanan, Gatot Wiyono, dihadiri puluhan warga dan sahabat dan kerabat korban.
Para pelayat tak kuasa menahan tangis begitu mobil ambulans yang membawa kepala korban tiba di pemakaman.
Isak tangis terus terdengar sampai modin mengajak pelayat melantunkan sholawat.
Para pelayat sejenak menunggu penggali makam menyelesaikan tugasnya.
Setelah lubang makam siap, kepala korban kemudian dikubur.