Cerita Lengkap Calon Pengantin Meninggal Tertabrak Kereta di Bandung: Kejanggalan dan Firasat
"Ibu sempat melarang Aldy karena cape habis pulang dari Singapura, tapi mereka berdua tetap pergi karena mau meeting terkait pekerjaannya"
Editor: Choirul Arifin
Dekat dengan Ibu
Kakak kandung Aldy, Ricky Ardiansyah (27), mengatakan, mendiang Aldy semasa hidupnya paling dekat dengan ibunya, bahkan setelah pulang dari Singapura dengan calon istrinya, ibu Aldy sempat melarang untuk pergi ke Kota Bandung, dimana keduanya mengalami kecelakaan tragis.
"Aldy aktivitasnya sering di luar, tapi sekalinya pulang dia manja banget sama ibu, kalau ke saya ketika ada masalah saja baru cerita begitupun sama bapak," ujarnya.
Dengan meninggalnya kedua calon pengantin ini, rencana pernikahan pun hanya tinggal kenangan, pihak keluarga sudah merelakan kepergian Aldy dan calon istrinya yang sudah meninggal lebih dahulu.
"Sebelum pergi ke Bandung ibu sempat melarang Aldy karena cape habis pulang dari Singapura, tapi mereka berdua tetap pergi karena mau meeting terkait pekerjaannya di perusahaan TCN," katanya.
Kemudian, tengah malam keluarganya mendapat kabar dari pengemudi ojek online bahwa Aldy dan Febri mengalami kecelakaan, mobilnya tertabrak kereta api, hingga Aldy kritis dan Febri meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Di RSHS Bandung Aldy langsung mendapat perawatan, kondisinya mengalami luka dalam yang cukup serius. Saya dan kakak yang nungguin karena orang tua tidak sanggup melihat kondisinya," kata dia.
Terkait masalah kronologi kecelakaan, Aldy mengatakan informasinya belum jelas, sehingga saat ini pihaknya masih mencari kepastian. Tetapi pihak keluarga enggan mempermasalahkan kejadian tragis tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi, saat itu mobil adik saya sudah masuk rel tapi kereta lewat karena palang pintunya telat nutup. Loginya kalau ada kereta palang nutup gak mungkin mobil masuk," katanya.
Ia mengatakan, untuk memperjelas kejadian ini, pihaknya sudah mengajukan ke Polsek Sumur Bandung untuk menyelidiki faktor kecelakaan tersebut agar jelas terkait koronogisnya.
Tetapi, kata dia, pihak dari PT KAI dan Jasa Raharja sudah ada yang datang ke kediamannya dan pihak keluarga sudah mendapat santunan.(tribun jabar/hilman kamaludin)