Dulu Mau Jual Ginjal Saat Jadi Caleg Gagal, Candra dan Istrinya Kini Sukses Masuk DPRD, Ini Kisahnya
Di tahun 2019 ini, nama Candra Saputra kembali ramai dan viral di media sosial dengan kasus yang sama.
Editor: Hendra Gunawan
Candra dan istrinya mengaku maju dalam kontestasi Pileg 2019 dengan niatan untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan.
Melalui pengabdian di masyarakat maka ia bisa ikut ibadah dan mensodaqohkan pikiran dalam memajukan daerah.
Ia membeberkan, kunci kesuksesannya mendulang suara saat Pileg lalu ialah karena banyaknya dukungan dan doa dari masyarakat yang percaya.
"Kepercayaan masyarakat saya jaga betul, sehingga niatan ibadah terpenuhi. Cukup 2014 saja saya merasakan pengalaman pahit hingga akan jual organ tubuh.
Alhamdulillah atas kehendak Allah SWT tidak jadi menjual ginjal," lanjut Candra sambil sesekali mengusap air matanya yang keluar.
Sementara, Shinanta Previta Anggraeni, mengaku bahwa dirinya mengikuti jejak suami ikut dalam kontestasi Pileg 2019 karena serba kebetulan.
Ia awalnya hanya menjadi syarat pelengkap penutup kuota keterwakilan perempuan dalam partai.
Namun, atas dorongan suami dan terus blusukan ke masyarakat. Shinanta akhirnya mendulang banyak suara.
"Awalnya minder karena mendapat nomer 9 dalam urutan caleg PAN, apalagi di Kabupaten Pekalongan, merupakan basis hijau dan merah, namun karena kerja keras dan ikhlas semua bisa dihadapi tanpa ada gesekan," ungkap Shinanta.
Di tahun 2014 silam, Kompas.com sempat menulis berita berjudul ' Caleg gagal ini jual ginjal untuk bayar utang Rp 420 Juta'.
Candra bersama tuna wisma lainnya berada di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, yang saat kebingungan mencari pinjaman uang dan berniat akan menjual ginjal. (Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Caleg Pekalongan yang Akan Jual Ginjal, Kini Pasutri Ini Malah Lolos Nyaleg",