Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati OKU Minta Trans Baturaja Dibayar Dengan Sampah

Hanya saja kata dia, sampah sebagai pengganti ongkos BRT Trans Baturaja ini harus produktif atau dapat didaur ulang kembali

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bupati OKU Minta Trans Baturaja Dibayar Dengan Sampah
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Ichsan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA -- Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis mengusulkan, ongkos Bus Rapid Transit (BRT) Trans Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan (Sumsel) dibayar menggunakan sampah.

"Untuk sementara ini penumpang yang menggunakan jasa angkutan BRT dapat membayar ongkosnya tidak dengan uang, namun menggunakan sampah saja selama tarifnya belum ditetapkan," kata Bupati OKU Kuryanadi Baturaja, seperti dikutip dari Antaranews, Sabtu (20/4/2019).

Hal itu dilakukan selama pemerintah daerah setempat belum menetapkan tarif penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan umum tersebut.

Baca: Tim Sukses Depresi Ditagih Sang Caleg Karena Hanya Dapat 567 Suara, Ini Kisahnya

Baca: Kalahkan Ketua DPC, Pengantar Galon Air Lolos Jadi Anggota Dewan di Pemilu 2019, Begini Faktanya

Hanya saja kata dia, sampah sebagai pengganti ongkos BRT Trans Baturaja ini harus produktif atau dapat didaur ulang kembali agar memiliki nilai ekonomi yang nantinya akan diangkut oleh petugas kebersihan wilayah setempat.

Cara ini juga sebagai upaya untuk menanggulangi sampah agar Kota Baturaja bersih dan sehat "Volume sampahnya tidak ditentukan, namun wajib dibawa oleh penumpang yang nantinya akan dikumpulkan oleh kondektur bus," jelasnya.

Kuryana mengatakan, pihaknya segera memproses penetapan tarif BRT Trans Baturaja yang akan diatur dalam peraturan bupati (perbup) sebagai dasar hukum untuk disahkan agar masyarakat mendapat kepastian terkait besaran ongkos angkutan umum tersebut.

"Saat ini sedang dievaluasi dulu.

Dua atau tiga bulan lagi baru diproses perbup untuk penetapan tarifnya. Sementara ongkos BRT digratiskan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Kepala Dinas Perhubungan Ogan Komering Ulu Aminelson secara terpisah menambahkan, sejak mulai beroperas pada 15 April 2019, BRT Trans Baturaja ini masih digratiskan selama pemerintah belum menetapkan tarifnya untuk melayani masyarakat di wilayah setempat.

Dia mengemukakan, lima unit BRT Trans Baturaja bantuan dari Kementerian Perhubungan RI tersebut melayani beberapa trayek yaitu Baturaja-Kecamatan Ulu Ogan, Baturaja-Lubuk Batang dan Peninjauan serta Baturaja-Sosoh Buay Rayap. (David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati OKU Usulkan Ongkos BRT Baturaja Dibayar Menggunakan Sampah",

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas