Banjir di OKU, Warga Bawa Jenazah Menuju TPU Pakai Perahu Sejauh 4 Kilometer
Masyarakat yang hendak mengantarkan jenazah menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat harus menggunakan perahu sampan.
Editor: Dewi Agustina
Kepala BPBD Muba, Indita Purnama, mengatakan saat ini kondisi air Sungai Musi sedang mengalami kenaikan setelah tim melakukan pengecekan pada kawasan rawan banjir.
Pengecekan kondisi air sendiri melalui TMA, dimana digunakan untuk menentukan status air.
"Saat ini kondisi air mencapai ketinggian 129 cm dari pantauan TMA, dengan ketinggian tersebut kita menetapkan status siaga II. Setelah sehari sebelumnya kondisi air dengan ketingiam 115 cm artinya peningkatan air sangat cepat," ujar Indita, Minggu (28/4/2019).
Melihat kondisi cuaca yang saat ini sering hujan, tidak menutup kemungkinan kondisi air terus mengalami kenaikan.
Baca: UPDATE Real Count Pilpres Data Masuk 50.28% Versi KPU : Jokowi-Maruf 56.23% , Prabowo-Sandi 43.77%
Adapun beberapa kecamatan yang telah dilanda banjir yakni Kecamatan Lais, Sanga Desa, BHL, Keluang, dan Babat Supat namun pada beberapa kecamatan berangsur surut.
Selain itu pihaknya mempunyai kriteria tertentu untuk menetapkan status siaga, dimana Siaga I jika TMA sudah mencapai 151cm - 200cm, Siaga II dengan ketinggian 101cm - 150cm, Siaga III 51cm - 100cm dan Siaga IV ketinggian TMA 0cm - 50cm.
"Pemantauan cuaca juga terus dilakukan melalui BMKG, selain itu tim kita kerahkan memantau daerah yang rawan bencana baik turun langsung kelapangan maupun melalui media sosial," ungkapnya.
Apabila dalam beberapa hari kedepan kondisi air terus mengalami peningkatan pihaknya telah mempersiapkan tim untuk membentuk posko darurat banjir. (ret/cr13)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Akibat Banjir di OKU, Jenazah Terpaksa Dibawa dengan Perahu Sejauh 4 Kilometer ke TPU