Dua Siswa SMP dan SMA Kedapatan Masih Menyimpan Video Mesum yang Viral di Bali
Tim Ciber Crime Polda Bali mendapatkan dua siswa yang masih menyimpan video mesum yang kini tengah viral.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Beberapa hari ini jagat media sosial di Bali tengah diramaikan dengan video dewasa (mesum) yang diduga terjadi di Bali.
Video yang telah dibahas beberapa media juga Medsos di Bali, juga beberapa link dan akun media yang telah memberitakannya itu, membuat heboh warganet.
Bagaimana tidak, aksi adegan dewasa itu diduga terjadi di Bali dengan tanda-tanda dari logat dan suara musik yang terdengar dari dalam video tersebut.
Dari pantauan Tribun Bali dari beberapa website yang memberitakannya, video tersebut memiliki dua jeda.
Satu dengan durasi yang lebih singkat dari yang lainnya.
Dengan maraknya peredaran video mesum tersebut, pihak Ditreskrimsus Polda Bali melalui Tim Siber Crime menggelar kunjungan ke dua sekolah yang ada di Denpasar.
Dalam kunjungan sekaligus sosialisasi tentang video dewasa yang beredar itu, Kasubdit V Siber Crime I Gusti Ayu Suinaci mengatakan, dalam sidak itu timnya mendapatkan dua siswa yang masih menyimpan video mesum yang viral tersebut.
Baca: Eldo Saksikan Detik-detik Mahasiswi Unila Tewas Terjatuh dari Gedung Kampus, Sempat Bertatapan
"Saya melaksanakan sidak langsung ke sekolah-sekolah. Ada dua sekolah, satu SMA dan SMP yang dijadikan satu tempat. Dan tadi pas sidak, kami dapat ada dua siswa yang masih menyimpan video tersebut," kata I Gusti Ayu Suinaci.
"Dan keduanya, cewek dan cowok. Dari pihak sekolah meminta kami untuk dibina dan akan kami lakukan pemeriksaan, cuma kita berikan kesempatan sekolah dulu. Ya videonya, yang di mobil itu katanya, saya belum lihat, tapi itu yang viral itu," kata I Gusti Ayu Suinaci kepada wartawan, Senin (29/4/2019).
"Keduanya ini nanti kami periksa perihal tujuan mereka menyimpan video tersebut. Udah tadi ngobrol dikit tapi, ya, namanya anak-anak sekolah," ungkapnya.
I Gusti Ayu Suinaci menuturkan tujuan sidak ialah untuk mensosialisasikan perihal no hoax dan bijak dalam bermedsos.
"Karena bertepatan dengan Hari Kartini, maka tujuannya kami sosialisasi soal hoax juga dengan momennya pas maraknya video mesum yang beredar maka kami sidak agar dihapus. Ya agar dihapus, dihapus, dihapus. Agar tidak menyebar lagi, kasian anak sekolah ini," tuturnya.
Ia mengimbau kepada pihak sekolah agar mengontrol siswa-siswi mereka.
"Sudah diimbau jika di sekolah, maka pihak sekolah yang mengontrol anak-anaknya, kalau di rumah ya, orang tua," imbaunya.
Baca: Tewas Terjatuh dari Gedung Kampus, Lingizzatil Dikenal Sebagai Mahasiswi Berprestasi di FKIP Unila
Ditanya perihal kelanjutan kasus dugaan video dewasa yang beredar dirinya belum bisa berbicara banyak.
"Nanti langsung ke Pak Direktur aja ya," kata dia.
Periksa 17 Saksi
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja kepada Tribun Bali mengatakan pihak Ditreskrimsus Polda Bali telah memeriksa 17 orang terkait video tersebut termasuk kedua pemeran di dalam video tersebut.
"Infonya sudah 17 orang diminta keterangan, 2 orang pemeran video masih dibawah umur. Bukan kedua pelaku yang sebarkan tapi Hp-nya dipinjam kawannya saat dibuka-buka ada video tersebut dan lantas dicopi dan beredar lah," kata Kombes Pol Hengky.
Para penyebar dan termasuk pemeran dalam video itu ungkap Hengky berstatus masih di bawah umur.
Pihaknya kini berupaya untuk melakukan mediasi kepada pihak-pihak yang terkait.
"Iya sesama kawannya, masih dibawah umur. Diupayakan utk dimediasikan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sidak di Sekolah, Tim Siber Krimsus Polda Bali Temukan 2 Siswa Simpan Video Mesum yang Viral