Keluarga Cendana di Prediksi Gagal ke Senayan, Ini Faktor-faktor Penyebabnya Berdasar Quick Count
Pemilu 2019 menjadi momentum keluarga besar Soeharto Presiden Kedua RI untuk kembali menunjukkan pengaruh.
Editor: Sugiyarto
Hingga saat ini, tim di partainya sendiri masih mengumpulkan laporan riil soal perolehan suara Pemilu dari seluruh daerah pemilihan di Indonesia.
Namun, belum 100 persen terkumpul.
Saat ditanya bagaimana sejauh ini hasil dari pengumpulan perolehan suara oleh tim internalnya itu, Andi pun enggan membeberkannya. Ia hanya menjawab, "positif".
Sementara hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan Partai Berkarya tidak memenuhi ambang batas suara untuk duduk di kursi parlemen, senayan.
Lembaga Indikator misalnya. Menunjukkan suara Berkarya pada Pemilu 2019 sebesar 2,37 persen.
Posisi Berkarya berada sedikit di bawah Perindo dengan perolehan 2,68 persen suara. Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga tidak jauh berbeda.
Hasil hitung cepatnya menunjukkan Berkarya memperoleh suara sebesar 2,18 persen.
Mbak Tutut Bicara Tentang Kriteria Pemimpin Bangsa
Sebelumnya melansir dari Warta Kota.com, putri sulung Soeharto, Siti Hardiajanti rukmana atau mbak Tutut ikut pencoblosan di TPS 02 Gondangdia, Jakarta Pusat.
Mbak Tutut saat usai pencoblosan berpesan agar siapa pun pemenang Pilpres Pemilu 2019, harus dihormati bersama.
Siti Hardijanti Rukmana atau sering dikenal dengan nama Mbak Tutut hari ini memberikan hak suara pada Pemilu 2019.
Putri pertama mantan Presiden Ke-2 Republik Indonesia Soeharto ini datang mengenakan baju batik dan kerudung serba kuning, ikut salurkan hak suara di Pemilu 2019.
Mbak Tutut lakukan pencoblosan Pemilu 2019, di TPS 02 Jalan Cendana, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Usai menerima empat surat suara Pemilu 2019, dan memasukan ke kotak suara Pemilu 2019, Mbak Tutut bergegas mencelupkan jari kelingkingnya ke tinta sebagai tanda telah memberikan suaranya.