Saat Jokowi Mewanti-wanti Bupati Karanganyar Tak Berkampanye dalam Peresmian Waduk Gondang
Jokowi meminta Bupati Karanganyar Juliyatmono agar tidak melakukan kampanye, karena Pemilu 2019 telah usai.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meminta Bupati Karanganyar Juliyatmono agar tidak melakukan kampanye, karena Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah usai.
Pasalnya dalam peresmian Waduk Gondang Karanganyar tersebut, sambutan yang disampaikan Bupati Karanganyar, dianggap oleh Presiden Jokowi terlalu bersemangat.
"Keberadaan waduk dengan luasan total 96, 23 hektar ini merupakan keberhasilan kinerja Presiden Jokowi," ucap Juliyatmono dalam sambutannya, Kamis (2/5/2018).
Bahkan pihak juga menyebut hasil suara pasangan calon presiden nomor urut satu tersebut, yang mendominasi di wilayahnya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan agar Bupati Karanganyar Juliyatmono jangan berkampanye.
"Masa Pemilu 2019 telah usai, hasil quick count (hitung cepat) juga sudah terlihat," ungkap Jokowi.
Jokowi menyebut, nantinya air dari bendungan ini 100 persen akan mengalir ke Karanganyar.
Harapannya produktivitas sawah dapat terus meningkat.
Selain itu presiden juga berharap Waduk Gondang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.