Kepala SD di Lampung Mengundurkan Diri Setelah Video Murid-muridnya Goyang Remix Viral
Salah satu akun Instagram, @ndorobeii, mengunggah foto dua wanita berseragam cokelat tengah berbincang.
Editor: Hendra Gunawan
Psikolog dari Universitas Lampung Ratna Widyastuti menilai, para siswa SD tersebut merupakan korban media sosial.
Ratna menilai, anak di bawah usia 10 tahun belum mampu menilai dan mengambil sikap apakah berbuatan yang dilakukannya itu melanggar hukum dan tidak sesuai dengan etika masyarakat yang berlaku.
Sebaiknya, kata Ratna, anak-anak tersebut jangan terlalu divonis bersalah. Memang kondisi seperti itu salah, tetapi pada sudut pandang orang awam, itu adalah hal yang biasa.
"Menurut saya kepala sekolah tidak perlu melakukan tindakan berlebihan sampai mengambil sikap pengunduran diri," katanya lagi.
Masalah pendidikan, sepenuhnya adalah tanggung jawab orangtua.
"Anak di sekolah hanya beberapa jam saja. Bahwa ya, memang ini perbuatan yang tidak pantas di dunia pendidikan apalagi anak SD," kata Ratna.
Tanggapan Kadisdik Lampung
Heboh video siswa SD asyik berjoget diiringi musik remix di Lampung Barat.
Sebuah video berisi siswa SD sedang berjoget diiringi musik remix sedang viral di Lampung.
Video siswa SD berjoget musik remix itu diunggah akun Instagram @alwayslampung.
Di dalam unggahannya, terlihat sekumpulan anak mengenakan seragam SD berdiri di atas panggung.
Di panggung, anak-anak itu terlihat asyik berjoget diiringi musik remix.
Ada yang menggeleng-gelengkan kepalanya, ada yang mengangkat tangannya persis seperti orang yang sedang clubbing.
Baca: Psikiater Dihadirkan Sebagai Saksi Meringankan Ratna Sarumpaet
Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Akhirnya Perkenalkan Bayi Mereka ke Publik, Intip Foto Pertamanya
Baca: Pangeran Harry dan Meghan Markle Umumkan Nama Bayi Mereka saat Kunjungi Ratu Elizabeth
Di atas panggung terbentang spanduk bertuliskan "Pelepasan Siswa Siswi Kelas VI SDN Lampung Barat.