Kapolda Riau Pastikan Tak Ada Korban Jiwa, Seorang Polisi Hanya Terkena Peluru Karet
Irjen Widodo Eko Prihastopo memastikan tidak ada korban jiwa yang berjatuhan dalam peristiwa itu. Baik dari warga binaan maupun dari petugas.
Editor: Dewi Agustina
"Kelengkapan kendaraan tidak prioritas, jadi selektif prioritas yang kita laksanakan. Terhadap mobil angkutan dan juga roda dua," ujar dia.
"Karena dari pengalaman saat Sialang Bungkuk lalu, itu yang kita bisa dapat menyekat," sambung Susanto.
Personel yang melakukan razia ini ditambahkan dia, sebagian dilengkapi dengan senjata, guna berjaga-jaga.
"Saya juga mau ngecek ke Rutan Sialang Bungkuk dan Lapas Gobah, antisipasi aksi solidaritas," tandasnya.
496 Warga Binaan Bertahan
Sebanyak 153 narapidana di Rutan Kelas II B Siak, Riau kabur di saat terjadi kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari.
Namun sebanyak 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap kebakaran bangunan bagian depan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, M Diah ditemui di TKP mengaku sedih dengan kejadian itu.
Saat mendapat laporan adanya kerusuhan di Rutan Siak ia langsung bergerak dari Pekanbaru menuju TKP.
Hal yang sama juga dilakukan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko.
"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," kata M Diah menjawab Tribunsiak.com.
Para tahanan dan narapidana akan dievakuasi ke Rutan Pekanbaru, Rutan Rengat dan dan Lapas Bengkalis.
Karena Rutan yang tiga itu dinilai lebih dekat jaraknya dengan Siak.
Pada kejadian itu, sebanyak 153 narapidana mencoba melarikan diri.
Sampai pagi Sabtu, sebanyak 119 sudah berhasil ditangkap, di antaranya ada yang menyerahkan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.