Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasat Narkoba AKP Jailani Minta Doa, Siang Ini Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Siang ini AKP Jailani menjalani operasi di RSUD Tengku Rafian Siak, untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasat Narkoba AKP Jailani Minta Doa, Siang Ini Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru
Tribun Pekanbaru
Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang terkena tembakan saat kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, SIAK - Kasat Narkoba Polres Siak, AKP Jailani tertembak di bagian lengannya saat mengamankan kerusuhan di Rutan Siak, Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Siang ini dia menjalani operasi di RSUD Tengku Rafian Siak, untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di lengannya tersebut.

AKP Jailani dirawat sejak malam kejadian di ruangan Marwa III RSUD Tengku Rafian Siak.

Ia terbaring di atas bed pasien berwarna putih.

Pada tangan sebelah kanannya terpasang selang infus.

Luka tembak pada lengan sebelah kirinya tampak dibalut setelah mendapat perawatan pertama.

Proyektil yang menembus lengannya diperkirakan berasal dari senjata api yang ditembakkan warga binaan.

BERITA TERKAIT

Hingga siang ini belum diketahui penembak misterius itu.

Kendati demikian, AKP Jailani masih melemparkan senyum kepada Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri saat mengunjunginya.

"Alhamdulillah, berkat doa rekan-rekan sekalian saya masih bertahan, mohon doanya ya semuanya, siang ini saya akan dioperasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tangan kiri saya ini," kata AKP Jailani.

Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang terkena tembakan saat kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019).
Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang terkena tembakan saat kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak, Sabtu (11/5/2019). (Tribun Pekanbaru)

Sebelum dilaksanakan operasi, Kapolres Siak AKBP Ahmad David yang diwakili Kompol Abdullah Hariri sengaja membesuk perwira menengah tersebut.

Ia mengucapkan rasa empati kepada AKP Jailani yang mempertaruhnya nyawa dalam bertugas.

"Segenap Pimpinan beserta jajaran Polres Siak berbelasungkawa atas kejadian tertembaknya perwira kita ini, semoga operasi beliau hari ini berjalan dengan lancar dan diberikan kesehatan serta lekas diberikan
kesembuhan," kata dia.

Peluru Karet

Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menyampaikan klarifikasinya terkait anggota polisi yang dikabarkan tertembak.

"Nggak ada, nggak ada anggota yang tertembak," kata Irjen Widodo Eko Prihastopo saat diwawancarai di Rutan Klas II B Siak, ketika melakukan peninjauan langsung, Sabtu (11/5/2019) pagi.

Baca: Solatun Dulah Sayuti Tersangka Ujaran Kebencian Mengaku Dosen, Direktur Unpas: Dia Bukan Dosen Tetap

Irjen Widodo Eko Prihastopo memastikan tidak ada korban jiwa yang berjatuhan dalam peristiwa itu.

Baik dari warga binaan maupun dari petugas atau kepolisian.

"Seorang anggota Polisi yang kena tembak bukan dengan peluru tajam. Lengannya terkena sedikit dengan peluru karet, sudah aman tidak ada masalah dengan hal itu," kata dia.

Menurut informasi, memang sempat terdengar sejumlah tembakan yang berasal dari dalam Rutan.

"Jadi, kalau petugas kan memang dipersenjatai. Tapi di dalam tidak ada senjata tajam. Adanya peluru karet. Dan senjata tear gas (gas air mata)," jelasnya.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, memang ada perlengkapan beberapa pucuk senjata di Rutan tersebut.

Di antaranya jenis Glog 3 pucuk, dimana 2 sudah diamankan dan masih kurang 1 pucuk.

Lalu jenis shotgun 6 pucuk, 5 sudah diamankan dan masih kurang 1 pucuk.

Seluruh senjata tersebut menggunakan peluru karet.

Baca: Kebijakan Jokowi Menaikkan Gaji PNS Berujung pada Pelaporan Dugaan Menyalahgunakan Kekuasaan

34 Napi Masih Berkeliaran

Sebanyak 153 narapidana di Rutan kelas II B Siak, Riau kabur di saat terjadi kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) dini hari.

Namun sebanyak 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap kebakaran bangunan bagian depan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, M Diah ditemui di TKP mengaku sedih dengan kejadian itu. Saat mendapat laporan adanya kerusuhan di Rutan Siak ia langsung bergerak dari Pekanbaru menuju TKP. Hal yang sama juga dilakukan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko.

"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," kata M Diah menjawab Tribunsiak.com.

Para tahanan dan narapidana akan dievakuasi ke Rutan Pekanbaru, Rutan Rengat dan dan Lapas Bengkalis. Karena Rutan yang tiga itu dinilai lebih dekat jaraknya dengan Siak.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Pada kejadian itu, sebanyak 153 narapidana mencoba melarikan diri.

Sampai pagi Sabtu, sebanyak 119 sudah berhasil ditangkap, di antaranya ada yang menyerahkan diri.

Napi yang tertangkap dan menyerahkan diri dievakuasi ke tahanan Mapolsek Siak dan Mapolres Siak.

"Sedangkan Narapidana yang belum berhasil ditangkap ssbanyak 34 orang. Ini yang masih dikejar dibantu oleh pihak kepolisian," kata dia.

Saat terjadi kerusuhan dan pembakaran Rutan Siak, sebanyak 495 tahanan dan narapidana tetap bertahan di dalam. Mereka berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap.

"Jadi narapidana yang masih di luar sedang kita usahakan menangkapnya, dan diminta untuk menyerahkan diri," kata dia.

Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Bangunan Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura menyisakan puing-puing pasca-kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pagi. TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Atas kejadian itu, ia menegaskan akan memberikan sanksi kepada petugas Rutan bila terbukti bersalah dan bekerja di luar SOP.

Sementara itu, bangunan Rutan Siak tidak layak lagi dihuni, sehingga warga binaan harus dievakuasi.

"Untuk bangunan kita lapor ke pimpinan pusat. Kantor tidak mungkin ditempati, bangunan baru belum ada di Siak," kata dia. (tribunsiak.com/mayonalputra)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kasat Narkoba Polres Siak Terkena Peluru Saat Kerusuhan di Rutan Siak, Siang Ini Menjalani Operasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas