Sang Ayah Tak Percaya Prada DP Pelaku Pembunuhan Vera Oktaria: Selama Ini Dia Anak Baik
Syamsuri, ayah Prada DP yang terkait kasus mutilasi Vera Oktaria masih meyakini anaknya itu adalah terduga dan bukan pelak pembunuhan.
Editor: Dewi Agustina
Saat DP lulus tes TNI waktu itu, kata Nr, keluarganya mengelar syukuran dan selamatan di rumahnya.
"Kami terus berdoa agar bukanlah DP pelaku dari peristiwa itu," katanya.
Disingung mengenai korban, Vera Oktaria yang merupakan pacara DP, Nuraziza mengatakan, dirinya tidak tahu persis dengan hubungan keduanya.
Tewas di Penginapan
Diberitakan sebelumnya, Vera Oktaria (20), yang sempat dikabarkan menghilang usai bekerja di salah satu minimarket hingga malam hari akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Mayat Vera Oktaria ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia, Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sabtu (11/5/2019).
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, penemuan mayat pertama kali diketahui pengurus penginapan Nurdin yang diberitahu Muniarti (53) yang merupakan pemilik penginapan, Jumat (10/5/2019) pukul 11.00 WIB.
Awal kecurigaan ini saat pengurus penginapan Nurdin sedang membersihkan dengan menyapu lantai penginapan dan mencium bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.
"Saksi mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu kamar, tetapi tidak ada respon dari penghuni kamar. Setelah itu, saksi sempat menanyakan keberadaan tamu di kamar yang tidak kembali setelah membawa kunci," ujarnya.
Pada Jumat, sekitar pukul 11.00 WIB saksi mencium bau dari dalam kamar semakin menyengat.
Karena curiga, diputuskan untuk menghubungi Polsek Sungai Lilin.
Setelah Polsek Sungai Lilin, datang dan kamar dibuka, ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tidak mengenakan busana dan kondisi tangan terpotong.
Semula Suhartini (50), ibu kandung Vera Oktaria sempat tak percaya bahwa mayat yang dimutilasi itu adalah anak gadisnya.
Ia yakin setelah melihat langsung kondisi fisik mayat dan ada ciri-ciri fisik pada mayat tersebut yang menegaskan bahwa itu Vera. Terutama anting-anting dan bekas luka di tangan.