Ibunda Terduga Teroris AH Masih Tak Percaya Anaknya Terlibat Teroris, Ini Katanya
Ibu terduga teroris berinisial AH tak bisa menyembunyikan kesedihan dan kebingungannya.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Ibu terduga teroris berinisial AH tak bisa menyembunyikan kesedihan dan kebingungannya.
Ibu setengah baya ini tak menyangka dan masih tak percaya anaknya ditangkap Densus 88 sebagai terduga teroris.
AH warga asal Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri kemarin sore di Grobogan, Jawa Tengah.
Sang ibu menganggap anaknya lugu dan tak percaya anaknya diduga terlibat jaringan terorisme.
Ia mendapat kabar anaknya telah ditangkap oleh tim Densus 88 di Grobogan dari kepala dusun setempat.
Ia pun terkejut, AH, anak pertamanya, dikaitkan dengan jaringan terorisme.
Sepengetahuan MS, anaknya sedang bekerja di Semarang, Jawa Tengah.
Namun, tiba-tiba kabar ditangkapnya AH oleh densus, mengejutkan seluruh keluarga di Magelang.
"Mas AH itu biasa-biasa saja, Bukan yang macam-macam. Dakwah-dakwah juga tidak bisa. Anaknya lugu dan pendiam."
"Maka itu saya kaget, kemarin sore mendengar kabar dari pak kadus, kalau dia ditangkap. Ya Allah masa anak yang seperti itu bisa-bisanya." kata MS, Rabu (15/5/2019) saat ditemui di kediamannya.
Setelah kejadian itu, MS langsung menelepon anaknya, tetapi tak ada jawaban.
Ia juga bertanya kepada istri AH yang bekerja di salah satu Pondok Pesantren Tahfidz di Grobogan, juga tidak mengetahui.
Ia pun masih bingung mencari informasi keberadaan anaknya.