Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Mutilasi Wanita Bertato Tulisan 'Sugeng' di Kaki, Ini Fakta-faktanya

Korban mutilasi tersebut adalah seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, namun jenazahnya memiliki ciri-ciri tertentu.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Misteri Mutilasi Wanita Bertato Tulisan 'Sugeng' di Kaki, Ini Fakta-faktanya
Rifki Edgar/Surya
Petugas mengumpulkan potongan tubuh korban mutilasi di pasar besar Kota Malang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Warga Pasar Besar Malang digemparkan dengan ditemukannya potongan-potongan tubuh manusia.

Korban kasus mutilasi tersebut adalah seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, namun jenazahnya memiliki ciri-ciri tertentu.

Dikabarkan, hingga Selasa (14/5/2019) malam polisi belum berhasil mengungkap identitas mayat perempuan korban mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019).

Hanya saja, mereka mendapat ciri-ciri spesifik. Salah satunya adanya tato di kedua telapak kaki korban mutilasi tersebut.

Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, mengatakan tato tersebut berbentuk tulisan dan berbeda antara kaki kanan dan kiri.

Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di eks
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di eks gedung Matahari Department Store, Pasar Besar,Kota Malang. (tribun jatim/aminatus sofya)

Tato di kaki sebelah kiri bertuliskan 'Sugeng' dan kaki sebelah kanan bertuliskan 'Bertemu dengan keluarga gereja comboran bersama saudara'.

Berita Rekomendasi

"Betul ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki. Tulisannya berbeda kaki kiri dan kanan," kata Iptu Subandi ketika ditemui di instalasi Kedokteran Forensik RS Saiful Anwar Kota Malang, Selasa (14/5/2019).

Ia menambahkan hingga saat polisi masih belum melakukan identifikasi terhadap mayat korban mutilasi karena bagian jari si mayat masih mengeras.

"Tadi kami injeksi cairan supaya jarinya melunak. Kalau nanti belum bisa kami rendam," kata dia.

Subandi mengatakan, potongan tubuh mayat korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi membusuk termasuk tubuh dan kaki.
Diperkirakan, mutilasi terhadap korban dilakukan empat hari lalu.

"Bagian lain selain jari itu membusuk. Termasuk tubuh dan kaki," ucapnya.

Mayat korban mutilasi ditemukan di eks Gedung Matahari Department Store Pasar Besar hari ini sekitar pukul 13.30 WIB. Tubuh korban mutilasi itu dipotong menjadi enam bagian dan ditemukan secara terpisah.

Eks gedung Matahari Department Store telah lama tidak ditempati sejak Pasar Besar terbakar dua tahun lalu.

Penemuan potongan kaki dan tangan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019) gegerkan warga.

Potongan kaki dan tangan itu ditemukan oleh Trisno Harianto saat ia mencium bau busuk di Parkiran Lantai II Matahari Pasar Besar, Kota Malang.

Menurut sejumlah saksi mata, potongan kaki dan tangan tersebut diduga korban mutilasi.

Baca: Cerita Cinta Prada DP dan Vera Oktaria Sebelum Pembunuhan Sadis Terjadi

Baca: Jadwal Liga Belanda, Pekan Penentuan Gelar Juara Eredivisie, Ajax atau PSV ?

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan Pertama, PSS Sleman vs Arema FC, Persela vs Madura United

Baca: Tanggapan Atiqah Hasiholan Soal Ratna Sarumpaet yang Ditegur Hakim

Baca: Gelembungkan Suara Caleg, Tiga Anggota PPK Ulu Talo Ditangkap di Permata Hijau

Baca: Eggi Sudjana Ungkap Alasan Dirinya Menolak Ditahan

DIrangkum SURYA.co.id dari data yang ditemukan di lapangan, berikut sederet fakta penemuan potongan tubuh di Pasar Besar Kota Malang.

1. Potongan tubuh ditemukan siang hari

Temuan potongan kaki dan tangan di Pasar Besar Kota Malang terjadi pada Selasa (14/5/2019) pukul 13.30 WIB.

Saat ditemukan, potongan kaki dan tangan itu berada di Parkiran Lanta II Matahari Pasar Besar.

Menurut kesaksian Trisno Harianto, pedagang di Pasar Besar mengatakan, penemuan itu bermula saat dirinya mencium bau busuk.

"Bau busuk itu menyengat dari bawah, karena penasaran kami dengan pedagang sepakat untuk naik ke atas," ujarnya.

2. Polisi temukan tiga pesan misterius pada media berbeda

Polisi menemukan tiga tulisan di lokasi penemuan mayat korban mutilasi di gedung eks Matahari Department Store Pasar Besar, Kota Malang.

Dari tiga tulisan yang ditemukan, satu tulisan ditulis di kertas dan dua lainnya ditulis di dinding gedung menggunakan pulpen.

"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (14/5/2019).

Salah satu tulisan yang berhasil didapat TribunJatim.com (grup surya.co.id), berbunyi seperti berikut:

"Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggri is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan".

Dua tulisan lain, juga berbunyi hal yang sama bahwa orang jahat akan mendapat balasan dari perbuatannya.

Asfuri mengatakan, saat ini polisi masih mendalami kasus mutilasi itu dengan memeriksa tiga saksi.

Korban mutilasi di eks gedung Matahari Department Store Pasar Besar itu berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 34 tahun.

3. Polisi dalami motif pembunuhan

"Masih kami dalami ya. Apa motifnya dan lain sebagainya," kata dia.
Potongan tubuh mayat korban mutilasi ditemukan berpencar di tiga titik berbeda.

Potongan kedua kaki ditemukan di tangga sisi timur bersama potongan tangan.

Sementara kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga bagian tengah dan kamar mandi.

4. Bau tak sedap sudah tercium selama tiga hari

Potongan mayat manusia ini pertama kali ditemukan oleh Samsul Arifin, seorang pedagang bunga.

Ia mengaku mencium bau yang tidak sedap saat membuka kios dagangannya pada pagi hari.

Dia mengatakan, sebenarnya, bau tak sedap itu sudah diciumnya selama tiga hari. Namun, dia sama sekali tak menggubrisnya.

Karena penasaran aroma busuk tak kunjung hilang, dia dan kakaknya berinisiatif mencari sumber bau dan berniat menyingkirkannya. Semula, dia mengira aroma itu berasal dari bangkai hewan.

Saat itulah, dia mengetahui bahwa aroma busuk yang belakangan dia cium, berasal dari potongan mayat manusia yang sudah membusuk.

Hingga ia bersama dengan pedagang yang lain melaporkan kejadian itu kepada pengurus pasar.

"Baunya bikin kepala pusing, hingga akhirnya kakak saya Abdul Adhim bersama Hilman memutuskan untuk naik ke atas sambil membawa pengki," ujarnya.

5. Awalnya dikira manekin

Bersama sang kakak, Abdul Adhim (51), Arifin menemukan potongan kaki manusia.

Ia awalnya mengira hanyalah sebuah manekin, setelah dilihat dengan seksama memang benar kaki dari manusia.

"Setelah menemukan potongan tubuh itu kakak saya langsung bilang ke saya ada korban mutilasi. Langsung seisi pasar ini gempar," ujarnya.

6. Gelar olah TKP

Tak lama berselang, petugas kepolisian, Tim Inafis Polres Malang kota, RJT, PMI dan relawan langsung datang ke lokasi kejadian.

Pada waktu itu, suasana telah ramai oleh warga maupun pedagang yang ingin melihat bagian tubuh dari korban.

Setelah suasana disterilisasi, petugas kemudian melakukan olah TKP dan juga mengevakuasi potongan tubuh korban mutilasi tersebut.

Pada saat melakukan olah TKP, Tim Inafis juga menemukan potongan tangan korban yang posisinya tak jauh dari penemuan kaki korban.

Kemudian, Tim Inafis juga menemukan potongan kepala korban, dan yang terakhir tubuh korban ditemukan di kamar mandi.

"Jadi, tubuh korban ini ditemukan di lokasi yang sama namun tempatnya berbeda-beda," ucap Agus Demit, tim relawan pada saat membantu evakuasi.

7. Ditemukan daging milik korban

Di lokasi tempat ditemukan potongan tubuh itu, juga ditemukan segumpal daging milik korban.

Daging-daging tersebut dibungkus ke dalam kresek plastik.

Pihak Polres Malang Kota saat ini tengah mendalami kasus ini.

Asfuri menjelaskan, badan korban yang ditemukan di kamar mandi masih mengenakan pakaian dan celana dalam.

Hanya saja, tangan, kaki dan kepala sudah di mutilasi satu per satu.

"Ada enam bagian yang telah diamankan oleh petugas. Sementara kami akan melakukan sidik jari guna mengungkap identitas korban. Untuk selebihnya, kami akan melakukan penyelidikan," pungkasnya.

8. Foto-foto pesan misterius yang diduga ditulis pelaku

surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang
Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
surat yang diduga  pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
surat yanis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)

(Benni Indo/Aminatus Sofya/Rifky Edgar/Akira Tandika Paramitaningtyas/)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 8 FAKTA Temuan Potongan Tubuh di Pasar Besar Kota Malang, Dugaan Mutilasi hingga Pesan Misterius

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas