Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Bulan Sebelum Meninggal, Ponsel Pratu Kasnun Jarang Aktif Saat Dihubungi Keluarga

Sekitar seribuan warga ikut menghadiri pemakaman Pratu Kasnun di Dusun Tanjung, Kampung Melala, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Bulan Sebelum Meninggal, Ponsel Pratu Kasnun Jarang Aktif Saat Dihubungi Keluarga
Serambi Indonesia/Mahyadi
Sekitar seribuan orang menghadiri pemakaman Pratu Kasnun di Dusun Tanjung, Kampung Melala, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (15/5/2019) sekira pukul 08.00 WIB. SERAMBINEWS.COM/MAHYADI 

Serangan dari Arah Ketinggian

Berdasarkan rilis dari Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, korban dan prajurit TNI lainnya ketika diserang KKB sedang melaksanakan tugas pengamanan pembangunan jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga.

Kejadiannya berawal ketika 12 orang prajurit sedang melaksanakan patroli rutin untuk memastikan pembangunan Trans Papua berjalan aman dan lancar.

Namun, pada saat Tim Patroli TNI berada di sekitar Lapangan Terbang (Lapter) Distrik Mugi, secara mendadak mendapatkan serangan dari arah ketinggian oleh pihak KKB pada pukul 11.15 WIT.

"Pasukan kami berhasil mengidentifikasi dari kelompok pimpinan Egianus Kogoya," ujarnya.

Mendapatkan serangan tersebut, pasukan TNI berusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan.

Sementara itu sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi dipimpin oleh Letda Inf Fajar segera bergerak untuk memberikan bantuan dan melakukan pengejaran.

Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Rabu Malam, Data Masuk 83% Lebih

Berita Rekomendasi

Situasi akhirnya berhasil dikuasai, KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil dipukul mundur dan mereka melarikan diri ke arah hutan.

Pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB, namun hanya ditemukan beberapa bercak darah yang menunjukkan bahwa di antara mereka ada yang tertembak.

"Hingga laporan ini diterima sekitar pukul 16.00 WIT, masih terdengar suara tembakan, namun belum didapatkan laporan lebih lanjut," kata Aidi.

Sementara itu, saat dilaksanakan pengecekan, baru diketahui bahwa Pratu Kasnum mengalami luka tembak di bagian punggung.

Namun dia gagal diselamatkan karena ketika hendak dievakuasi ke Mimika, Pratu Kasnum mengembuskan nafas terakhir.

Minta Jenazah Dipulangkan

Suasana duka menyelimuti kediaman M Adam dan Samsi warga Dusun Tanjung, Kampung Melala, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Senin (13/5/2019).

Salah seorang putranya, Pratu Kasnun gugur ketika sedang bertugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

Kepastian tentang adanya prajurit TNI yang meninggal ketika bertugas di Papua, merupakan warga Dusun Tanjung, Kampung Melala, Kecamatan Celala, dibenarkan oleh Sekdes Kampung Melala, Halidi.

Kades Halidi menyebutkan bahwa ada salah seorang warganya di kampung itu yang tertimpa musibah.

"Benar, bahwa almarhum merupakan warga asli dari Dusun Tanjung," kata Halidi yang dihubungi Serambinews.com, melalui telepon seluler, Senin (13/5/2019) malam.

Meski telah dipastikan gugur dalam tugas, namun sebagian pihak keluarga prajurit TNI ini, masih belum percaya bila salah seorang anggota keluarga telah pergi lebih dulu menghadap Sang Khalik.

"Pihak keluarga almarhum, antara percaya dengan tidak dengan kabar meninggalnya anggota keluarganya," kata Halidi.

Menurut informasi yang diterima Halidi dari pihak keluarga korban, jenazah Pratu Kusnun diminta untuk dibawa kembali ke kampung halamannya untuk dikebumikan di Dusun Tanjung, Desa Melala, Kecamatan Celala.

"Tapi, kabarnya jenazah almarhum baru tiba besok malam. Itupun belum bisa kami pastikan apakah besok malam sampai kemari," jelasnya. (my)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Seribuan Orang Hadiri Pemakaman Pratu Kasnun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas