Pria Berparang yang Rusak Mikrofon Masjid Nurul Arifin Ternyata Menderita Gangguan Kejiwaan
pria berparang yang ‘menyerang’ Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan ternyata mengalami gangguan kejiwaan.
Editor: Dewi Agustina
Pelaku yang belum teridentifikasi dengan memakai sepatu bot dan senter di kepala itu merusak sebuah mikrofon (pengeras suara) di masjid setempat.
‘Serbuan’ mendadak pria berparang itu sontak membuat sejumlah pemuda dan jamaah tadarus di Masjid Nurul Arifin masjid berhamburan untuk menyelematkan diri.
Kondisi ini membuat pelaku leluasa merusak mikrofon dengan parang miliknya. Setelah merusak mikrofon, pelaku kemudian meninggalkan masjid dengan berjalan ke areal persawahan.
Sementara itu, Penjabat sementara (Pjs) Keuchik Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Mas Adi mengungkapkan, pria berparang pelaku ‘penyerangan’ Masjid Nurul Arifin di desanya itu bukan warga Lapang, melainkan pendatang dari Blang Bintang, Aceh Besar.
Selama ini, kata Adi, pelaku dibantu oleh warga Lapang karena di ia tinggal seorang diri di Meulaboh.
Sedangkan, psikolog Diah Pratiwi dalam keterangan kepada wartawan membenarkan, bahwa dari hasil sejumlah rangkaian tes terhadap pelaku Novan Saputra diketahui bahwa pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
Untuk itu, Diah merekomendasi, supaya pelaku segera diobati.
"Sebab, tindakan pria itu selain dapat membahayakan orang lain, juga dirinya sendiri," ujar dia.(riz)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Polisi Tangkap Pria Berparang