Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Berparang yang Rusak Mikrofon Masjid Nurul Arifin Ternyata Menderita Gangguan Kejiwaan

pria berparang yang ‘menyerang’ Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan ternyata mengalami gangguan kejiwaan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria Berparang yang Rusak Mikrofon Masjid Nurul Arifin Ternyata Menderita Gangguan Kejiwaan
Serambi Indonesia/Rizwan
KAPOLSEK Johan Pahlawan, Aceh Barat, Iptu Budi Eka Putra, didampingi Kanit Reskrim, Aipda Firdaus, psikolog Diah Pratiwi, dan Pjs Keuchik Lapang, Mas Adi mengelar konferensi pers terkait kasus pria berparang 'menyerang' Masjid Nurul Arifin di Mapolres setempat, Rabu (15/5/2019) sore. SERAMBI/RIZWAN 

TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Tim gabungan dari Polres Aceh Barat bersama Polsek Johan Pahlawan, Selasa (14/5/2019) siang, berhasil meringkus pria berparang yang ‘menyerang’ Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan.

Pelaku yang diamankan polisi dalam waktu 2x24 jam sejak kasus terjadi pada Minggu (12/5/2019) sekira pukul 03.00 WIB itu, setelah menjalani pemeriksaan ternyata mengalami gangguan kejiwaan.

Pengungkapan kasus tersebut disampaikan Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK, melalui Kapolsek Johan Pahlawan, Iptu Budi Eka Putra SE didampingi Kanit Reskrim, Aipda Firdaus SH, dalam konferensi pers, Rabu (15/5/2019) sore.

Turut hadir dalam temu pers itu, psikolog Diah Pratiwi PSi dan Pjs Keuchik Lapang, Mas Adi.

Tak ketinggalan, polisi juga mengekspos pria berparang bernama Novan Saputra (26) serta sejumlah barang bukti (BB) yang berhasil diamankan.

Kapolsek Johan Pahlawan, Iptu Budi Eka Putra SE menjelaskan, pengungkapan kasus menghebohkan itu melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Polres Aceh Barat bersama Polsek Johan Pahlawan, serta Kodim 0105/Aceh Barat.

Ia menyebutkan, pelaku ditangkap di sebuah rumah di kawasan Desa Lapang, dan kemudian dibawa ke Polsek Johan Pahlawan guna dimintai keterangan.

Personel Polres Aceh Barat dan Polsek Johan Pahlawan, melakukan penyelidikan ke Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, terkait kasus seorang pria menggunakan sebilah parang merusak sebuah mikrofon di masjid setempat, Minggu (12/5/2019).
Personel Polres Aceh Barat dan Polsek Johan Pahlawan, melakukan penyelidikan ke Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, terkait kasus seorang pria menggunakan sebilah parang merusak sebuah mikrofon di masjid setempat, Minggu (12/5/2019). (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Saat pemeriksaan, jelas Kapolsek, polisi ikut menghadirkan seorang psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku.

"Setelah diperiksa, ternyata pelaku mengalami gangguan kejiwaan sehingga kasus ini tidak dilanjutkan ke pidana, tapi diteruskan ke pihak desa di mana pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk diobati," ujarnya.

Kapolsek Johan Pahlawan, Iptu Budi menerangkan, dari pemeriksaan diketahui bahwa motif pelaku melakukan aksinya itu karena ia merasa terganggu mendengar suara dari mikrofon (mic) masjid.

Sehingga pada malam itu, pelaku langsung datang ke masjid serta merusak mikrofon dengan parang yang dibawanya.

Dengan dibawanya pelaku berobat ke RSJ, maka diharapkan kasus serupa tidak lagi terjadi di masa mendatang.

"Demikian juga kepada masyarakat diminta tetap tenang karena kasus perusakan mikrofon sudah ditindaklanjuti dan berhasil diungkap," ujarnya.

Seperti diberitakan, pria tidak dikenal dengan membawa sebilah parang tiba-tiba muncul di Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Minggu (12/5/2019) sekira pukul 03.00 dini hari.

Pelaku yang belum teridentifikasi dengan memakai sepatu bot dan senter di kepala itu merusak sebuah mikrofon (pengeras suara) di masjid setempat.

‘Serbuan’ mendadak pria berparang itu sontak membuat sejumlah pemuda dan jamaah tadarus di Masjid Nurul Arifin masjid berhamburan untuk menyelematkan diri.

Kondisi ini membuat pelaku leluasa merusak mikrofon dengan parang miliknya. Setelah merusak mikrofon, pelaku kemudian meninggalkan masjid dengan berjalan ke areal persawahan.

Sementara itu, Penjabat sementara (Pjs) Keuchik Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Mas Adi mengungkapkan, pria berparang pelaku ‘penyerangan’ Masjid Nurul Arifin di desanya itu bukan warga Lapang, melainkan pendatang dari Blang Bintang, Aceh Besar.

Selama ini, kata Adi, pelaku dibantu oleh warga Lapang karena di ia tinggal seorang diri di Meulaboh.

Sedangkan, psikolog Diah Pratiwi dalam keterangan kepada wartawan membenarkan, bahwa dari hasil sejumlah rangkaian tes terhadap pelaku Novan Saputra diketahui bahwa pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Untuk itu, Diah merekomendasi, supaya pelaku segera diobati.

"Sebab, tindakan pria itu selain dapat membahayakan orang lain, juga dirinya sendiri," ujar dia.(riz)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Polisi Tangkap Pria Berparang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas