Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terduga Pelaku Mutilasi Ditangkap Karena Menyahut Saat Dipanggil 'Sugeng', Ini Wasiat Korban

Terduga pelaku yang bernama Sugeng (49) ini ditangkap oleh anggota Polisi usai anjing pelacak menyisir di sekitar lokasi kejadian.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Terduga Pelaku Mutilasi Ditangkap Karena Menyahut Saat Dipanggil 'Sugeng', Ini Wasiat Korban
SURYA.co.id
Penemuan mayat wanita dimutilasi di Pasar Gede Malang, Jawa Timur. Polisi juga menemukan surat bertinta merah yang membahas soal kematian yang mengenaskan - 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Polres Malang Kota menangkap terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang, Rabu (15/5/2019).

Terduga pelaku yang bernama Sugeng (49) ini ditangkap oleh anggota Polisi usai anjing pelacak menyisir di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, bahwa terduga pelaku ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata.

Baca: Ada 20 Provokator Dikerusuhan Suporter PSS Sleman dan Arema FC Rusuh

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Kamis 16 Mei 2019 Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Jambi dan Pontianak

Baca: Makan Kacang, Daun Hingga ke Dokter dilakukan Mytha Lestari, Ternyata Ini Penyebab ASI-nya Mampet

Baca: Ilmuwan Barat Meneliti Dampak Puasa Rutin Dalam Jangka Panjang, Ternyata Sedahsyat Ini

Baca: Ilmuwan Barat Meneliti Dampak Puasa Rutin Dalam Jangka Panjang, Ternyata Sedahsyat Ini

Baca: BERITA FOTO: Dua Wanita Perekam dan Penyebar Video Penggal Jokowi Tak Ingin Wajahnya Disorot Kamera

"Terduga pelaku ditangkap petugas pada pukul 15:30 WIB, usai anjing pelacak menyisir daerah tersebut," ujarnya.

Dijelaskan Asfuri, bahwa Sugeng ditangkap di depan Panca Budhi.

Penangkapan Sugeng bermula ketika anjing pelacak meninggalkan lokasi usai lama berdiam diri di depan Toko Santoso.

Setelah anjing itu pergi, tak berselang lama ada seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan kaos berwarna orange duduk di lokasi tempat anjing itu berdiam lama.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, seorang petugas yang masih berada di depan Panca Budhi memanggil nama Sugeng.

Orang tersebut kemudian menoleh dan petugas langsung menangkap orang yang bernama Sugeng tersebut.

Sketsa wanita korban mutilasi di Pasar Besar Kota Malang. Polisi meminta masyarakat untuk membantu menyebarkannya sehingga identitas korban dapat dikenali oleh kerabatnya.
Sketsa wanita korban mutilasi di Pasar Besar Kota Malang. Polisi meminta masyarakat untuk membantu menyebarkannya sehingga identitas korban dapat dikenali oleh kerabatnya. (Surya/Istimewa)

"Jadi petugas ada yang iseng aja manggil Sugeng. Orang tersebut menoleh dan menjawab 'iya'," terang Asfuri.

Usai ditangkap, Sugeng kemudian dibawa ke TKP dan dimintai keterangan oleh petugas.

Berdasarkan kesaksian Sugeng, ia mengaku kenal dengan korban mutilasi tersebut.


Sugeng berkenalan dengan korban di depan Klenteng Eng An Kiong pada Sabtu (11/5).

Tim K-9 Polres Malang Kota saat akan bertugas untuk melakukan olah TKP kasus mutilasi di Matahari Pasar Besar, Rabu (15/4/2019).
Tim K-9 Polres Malang Kota saat akan bertugas untuk melakukan olah TKP kasus mutilasi di Matahari Pasar Besar, Rabu (15/4/2019). (suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Usai berkenalan, Sugeng membawa korban ke Pasar Besar pada pukul 07:00 WIB.

Sugeng mengaku, bahwa korban sedang dalam kondisi sakit. Dari kemaluan korban, juga keluar darah.

"Menurut kesaksian yang bersangkutan, nama korban itu 'Maluku'. Entah itu nama korban, atau tempat tinggal korban, tapi yang bersangkutan hanya menyebut itu," ucap Asfuri.

surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id) (Istimewa)

Menurut kesaksian Sugeng, pada pukul 17:00 WIB korban kemudian meninggal dunia di Pasar Besar.

Dan Sugeng membenarkan, bahwa dirinya telah melakukan mutilasi terhadap tubuh korban pada Senin (13/5).

Sugeng menyebut mutilasi merupakan permintaan korban, Sugeng memotong-motong tubuh korban menggunakan gunting.

Setelah melakukan mutilasi, Sugeng akhirnya meninggalkan tubuh korban yang telah terpotong-potong di parkiran lantai II Pasar Besar.

"Kami masih menyelidiki kasus mutilasi ini. Mulai dari motif mutilasi dan apakah Sugeng ini melakukan pembunuhan kepada korban. Ini yang masih kami selidiki," ucapnya.

Hingga berita ini diunggah, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku yang bernama Sugeng. (Rifky Edgar)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas