KKB Papua Terang-terangan Tantang Perang, Ancam akan Menghabisi Pekerja Freeport Tanpa Pandang Bulu
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Secara terang-terangan KKB Papua mengaku akan kembali melakukan pembantaian terhadap pekerja
Editor: Sugiyarto
Sebelum terwujud tujuan TPNPB untuk kemerdekaan bangsa Papua, perang tidak akan pernah berhenti, jika sampai Indonesia tidak inginkan Kemerdekaan Papua maka perang sampai pada dunia kiamat.
Pernyataan ini disampaikan langsung melalu rekaman video yang telah diterima Markas Pusat KOMNAS TPNPB pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019.
Pernyataan Sikap saksikan pada video yang disampaikan langsung oleh Panglima KODAP 8 Intanjaya dari Markas Kemabu.
Silakan click di link dibawa ini: https://www.youtube.com/watch?v=MSBZqEZBHX4
Demikian Siaran Perss KOMAS TPNPB-OPM yang mana mengumumkan Pernyataan Panglima KODAP VIII Kemabu Intan Jaya, Papua.
Siran Pers ini dapat dikeluarkan dari Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019, guna dapat menjadi Perhatian oleh semua pihak.
Terima kasih atas Perhatian dan kerja sama yang baik. Silahkan diteruskan kepada semua Journalist di seluruh dunia.
Oleh juru Bicara KOMNAS TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom," tulis akun TPNPB dalam postingannya.
Banyak kalangan menyebut KKB adalah kelompok yang berafiliasi dengan OPM sebagaimana dikutip dari Suar.id.
Freeport sendiri merupakan tambang emas terbesar dunia.
PT Freeport baru resmi dikuasai Indonesia pada Desember 2018, usai 51,2 persen sahamnya melalui PT Inalum jadi milik NKRI.
Setelah puluhan tahun beroperasi sejak 1973, akhirnya Indonesia bisa menikmati hasil kekayaan alam Tanah Airnya sendiri terkhusus untuk masyarakat Irian.
Jauh sebelum itu, dikutip dari Intisari, rupanya KKB Papua sudah sering meneror para pekerja PT Freeport guna mendapatkan atensi dunia.(*)