Pelaku Pembunuhan Wiwik Wulandari Ternyata Teman Mainnya Masa Kecil, Sakit Hati karena Sering Diejek
Polisi bisa menangkap MAF alias Al setelah melihat runtutan rekaman CCTV. Al dan korban masih berhubungan keluarga dan teman main sejak kecil.
Editor: Dewi Agustina
Wiwik merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, sedangkan orang tuanya telah bercerai.
Selama ini ia hanya tinggal bersama kakaknya di Jalan Mahoni Blok B RT 05, Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Teti menuturkan tak menyangka jika adikya akan pergi secepat itu.
Ia mengaku selama bulan Ramadan ini, adik kesayangannya itu selalu pulang siang hari.
"Teti mengaku tadi pagi berpisah dengan adiknya Wiwik sekiat pukul 07.15 WIB, sama-sama mengandarai ojek," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com. Jumat (17/5/2019) malam.
Kemudian Teti berangkat kerja di pabrik roti Pogo, sedangkan Wiwik berangkat ke sekolahnya.
"Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Wiwik mengirim pesan via facebook.
"Yuk? Kemudian baru saya balas pukul 12.00 WIB mengatakan ayuk hari ini pulang sore, kemudian setelah itu, chat tidak balas lagi," terangnya.
Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB, ada keluarganya di Kelurahan Kayu Ara menyampaikan adiknya dibunuh.
Keluarga mengetahui itu setelah melihat video yang beredar di facebook.
"Kemudian datang ke Rumah Sakit Sobirin, sampai di Sobirin pas melihat kantung mayat dibuka ternyata benar itu adik saya," ujarnya.
Teti menuturkan selama ini adiknya itu baik-baik saja.
Tidak pernah adiknya mengeluh ada masalah apa pun, setiap kumpul keduanya jarang ngobrol.
Namun selalu bertanya kalau ada kebutuhannya yang kurang.
"Tiap malam biasa kami nonton dan main hp habis itu kami tidur, pagi dia berangkat sekolah saya kerja," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Menurut Polisi Inilah Kata-kata Ejekan yang Picu Tersangka Bunuh Wiwik Wulandari Siswi SMP 4