Sempat Dikira Kesurupan, Gede Rai Meninggal Akibat Terjangkit Rabies
A Gede Rai Karyawan (22), warga Banjar Peninjoan, Desa Paksebali, Klungkung, Bali, meninggal dunia di RSUD Klungkung akibat positif terjangkit rabies.
Editor: Dewi Agustina
Ia harus diikat di bed, karena terus berontak akibat fobia angin (aero phobia).
Selain sesak, remaja itu juga muntah sebanyak 20 kali, dan menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (19/5/2019) sekitar pukul 18.30 Wita.
Mengantisipasi penyebaran ini, tim Dinkes dan Bidang Keswan (Kesehatan Hewan) telah turun ke Desa Paksebali untuk melakukan penyelidikan Epidemiologi guna memutus penularan rabies.
Sementara petugas medis, dan rekan-rekan yang sempat kontak dengan pasien juga divaksin untuk menghindari hal tidak diinginkan.
"Sudah kami vaksin semua, petugas medis dan kerabatnya yang sempat kontak dan terkena muntahan pasien. Termasuk rekan-rekan pasien yang sering kontak, dengan minum-minum tuak dengan pasien. Kami khawatir pasien menularkan, melalui air liur karena saat minum-minum itu bergantian menggunakan satu gelas," jelas Kadiskes Klungkung, Adi Swapatni.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sempat Dikira Kesurupan Dan Dibawa Ke Balian, AA Gede Rai Meninggal Karena Ternyata Positif Rabies
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.