Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS : Awalnya Operasi Perbatasan, Polisi Justru Amankan Lima Terduga Teroris di Garut

Hasil pemeriksaan, kelima orang tersebut merupakan jaringan teroris yang bergerak dari Ciamis

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in BREAKING NEWS : Awalnya Operasi Perbatasan, Polisi Justru Amankan Lima Terduga Teroris di  Garut
Tribunjabar/Firman Wijaksana
Seorang terduga teroris dibawa ke dalam mobil patroli Polres Garut setelah ditangkap di Jalan Malangbong Kabupaten Garut untuk diperiksa lebih lanjut, Selasa (21/5/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Lima terduga teroris ditangkap saat berada di wilayah Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.

Petugas gabungan awalnya hanya melakukan operasi di perbatasan Garut-Tasikmalaya.

Petugas mencurigai kendaraan Isuzu mu-X warna hitam yang berputar arah sehingga mengejar mobil terduga teroris yang pergi ke arah Kawasan Gentong.

Mobil berpelat nomor Ciamis itu disebut akan mengarah ke Jakarta.

Kelima terduga teroris itu akan mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta pada 22 Mei.

Baca: Sebar Pesan Akan Ada Pemboman Massal di Jakarta, Seorang Guru di Garut Dijerat Pasal Terorisme

Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Garut, Brimob, dan Kodim langsung menangkap pelaku seusai berhasil memberhentikan mobilnya.

Berita Rekomendasi

Mereka pun diminta keluar dari dalam mobil.

Tak ada perlawanan dari kelima orang tersebut.

Tangan kelima terduga teroris itu langsung diikat.

Petugas pun menggiring kelimanya untuk diperiksa lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan, kelima orang tersebut merupakan jaringan teroris yang bergerak dari Ciamis.

Baca: Ribuan Pemuda Lintas Komunitas Ciamis Hingga Rektor Tolak People Power

"Tujuannya mau ke Jakarta. Mereka mau ikut aksi tanggal 22 Mei," kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Selasa (21/5/2019).

Budi mengaku belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait penanganan kelima terduga teroris itu.

Mereka telah dibawa aparat gabungan untuk diperiksa.

"Ada yang khusus menangani mereka. Kami hanya bertugas melakukan pengamanan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas