Saksi Mata Sebut Pembakar Pos Polisi di Klaten Empat Orang Berboncengan Pakai 2 Motor
Sejumlah pekerja mengecat pos polisi di wilayah Pakis, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Sabtu (25/5/2019) siang.
Editor: Sugiyarto
Terpisah, markas Satuan Brimob di Kabupaten Purwokerto mendapat serangan pihak tak bertanggungjawab.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dua peristiwa itu.
"Saya belum ke sana (bekas pos polisi Klaten). Nanti saya tanyakan dulu ya. Kalau yang di Purwokerto masih didalami," kata dia di Mapolresta Solo, usai vicon (video conference) Sabtu (25/5/2019).
Dalam konferensi pers singkat itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo tiba-tiba menyampaikan sebuah perumpamaan.
Maksud perumpamaan itu agar awak media turut mendinginkan suasana melalui pemberitaan di wilayah Solo Raya.
"Kamu tahu kenapa bulan dan bintang tidak bertabrakan? Tahu jawabannya apa? Karena mereka saling pengertian," kata Kapolresta Solo di hadapan awak media.
Lontaran itu spontan dibalas Komandan Korem (Danrem) 074/ Warastratama, Kolonel Inf Rafael Granada Baay.
"Bulan dan matahari itu," seru Danrem meluruskan perumpamaan Kapolresta.
"Bulan dan bintang sama saja pak. Jadi tunggu perkembangan, semua masih diselidiki itu," kata Ribut.
Dalam perumpamaan itu, Ribut bermaksud mengajak media bersabar menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko A Dahniel langsung tancap gas setelah vicon di Mapolresta Solo, tanpa menyempatkan waktu berbincang dengan awak media.
Sebagai informasi, kebakaran pos polisi di Klaten dicatat sebagai kejadian kali kedua dalam dua hari berturut setelah pos serupa di wilayah Kota Solo. (Daniel Ari Purnomo/tribun jateng)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.